Redaksi
Jumat, 3/18/2022 08:08:00 AM WIB
BirokrasiHeadline

Fahrul Lukman Dikukuhkan Menjadi Ketua DPC IPeKB Kuningan Periode 2022-2026

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Setelah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) periode 2017-2022, Fahrul Lukman dikukuhkan kembali untuk menduduki jabatan Ketua DPC IPeKB Kabupaten Kuningan periode 2022-2026.

Pengukuhan tersebut dilakukan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, berlangsung di aula kantor dinas setempat, Kamis (17/3/2022). Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua DPW IPeKB Provinsi Jabar, A Nopian Hendriana, Sekretaris DPPKBP3A Kab. Kuningan, para Kepala Bidang (Kabid), sejumlah unsur pengurus IPeKB Kab. Kuningan periode 2022-2026, serta petugas fungsional lainnya.


Ketua DPC IPeKB Kab. Kuningan, Fahrul Lukman, mengungkapkan, demi kemajuan organisasi banyak hal yang harus dilakukan. Paling tidak kita berpijak sebagaimana tertuang dalam visi dan misi, antara lain untuk mewujudkan penyuluh keluarga berencana profesional, tangguh dan berkarakter dalam wadah organisasi profesi IPeKB Kab. Kuningan. Termasuk melaksanakan misi untuk menyatukan seluruh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dalam wadah organisasi profesi. Selain itu meningkatkan mutu profesi anggota serta memperjuangkan aspirasi hak dan kesejahteraan anggota serta lainnya.

“Untuk itu, kami ingin mengimplementasikan kearifan lokal sebagai pandangan hidup urang Sunda. Yaitu; silih asah, silih asuh, silih asih dan silih wangian (saling mengharumkan) program Bangga kencana dalam wadah organisasi profesi IPeKB Kab. Kuningan,” jelas Fahrul.


Kepala DPPKBP3A Kab. Kuningan, Trisman Supriatna, mengungkapkan, IPeKB harus memiliki program yang akan dilakukan, jangan sampai terjadi “tukcing” (setelah terbentuk cicing/diam). Sebab kondisi saat ini menuntut kita untuk senantiasa terus berinovasi dalam melaksanakan berbagai program kegiatan. Khususnya program pembangunan keluarga berencana (Banggakencana), dimana IPeKB di dalamnya harus mampu berinovasi dalam mengaplikasikan program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Sebuah organisasi dalam mecapai tujuannya diperlukan kerja sama dan kekompakan dari seluruh pengurusnya. Hal itu bisa terwujud apabila ada kesadaran dari semua pengurus untuk bersama-sama fokus pada tujuan organisasi. Selain itu, tidak terganggu hal-hal oleh hal lain diluar tujuan organisasi, maka kesampingkan ego masing-masing dan harus menciptakan kenyamanan dalam berorganisasi,” pinta Trisman.

Ketua IpeKB Provinsi Jabar, A Nopian Hendriana, menjelaskan, sebelumnya IPeKB ini adalah sebuah organisasi masa (ormas), namun sekarang sudah berubah menjadi organisasi profesi. Untuk itu, keberadaan IPeKB di daerah harus mendukung visi dan misi Kabupaten Kuningan, khususnya untuk mensukseskan program Bangga Kencana. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, IPeKB memiliki empat langkah yang harus ditempuh. Yakni, gerakan penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan gerakan pengolahan data.

“Walaupun IPeKB ini adalah pegawai pusat, namun tetap harus merasa tinggal di rumah sendiri, khususnya dalam rangka meningkatan kerjasama dan kolaborasi dengan DPPKBP3A Kabupaten Kuningan. Sebab tujuan tugas kita sama dari mulai tingkat pusat, provinsi hingga DPC IpeKB kabupaten upaya mensukseskan program Bangga Kencana di tiap kabupaten,” ujarnya. (Fikhar/BK)