Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
SMA Negeri 1 Luragung mengundang seluruh SMA yang ada di Kabupaten Kuningan untuk mengikuti tournamen tenis meja SMANSAGUNG Cup-2 antar pendidik dan kependidikan berlangsung di Baleriung sekolah setempat, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan tersebut menindaklanjuti surat rekomendasi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat Nomor 7089 / TU.01.02 /CADISDIK.Wil.X tentang rekomendasi pelaksanaan kegiatan tournamen tenis meja “SMANSAGUNG CUP 2” yang akan dilaksanakan pada hari Rabu mendatang.
“Untuk itu, kami mengundang bapak/ibu untuk ikut berpartisipasi dan dapat mengirim team tenis meja perwakilan dari sekolah masing-masing dalam rangka mengikuti kegiatan tournamen tenis meja bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka memperebutkan SMANSAGUNG CUP 2 antar SMA se-Kabupaten Kuningan,” kata Kepala SMA Negeri 1 Luragung, Drs H Sulaeha M.MPd, Sabtu (10/12/2022).
Pada prinsifnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Wilayah X tidak keberatan atas penyelenggaraaan undangan tersebut. Namun demikian ada beberapa pesan yang harus dipenuhi demi keamanan serta kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud. Antara lain, tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung, berkoordinasi dengan instansi/sekolah terkait. Selain itu, tidak melakukan tindakan yang mengandung unsur SARA, pornografi dan bernuansa politik, tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selanjutnya usai kegiatan, panitia pelaksana (SMA Negeri 1 Luragung) harus melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Insya Allah, kegaiatan ini sudah kami persiapkan secara matang dan selalu berkoordinasi dengan para pihak agar dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses sesuai harapan kita semua,” harap H Suleha.
Adapun nomor yang akan dipertandingkan antara lain, beregu putra terdiri dari 3 tunggal putra dan 2 ganda putra dengan susunan pertandingan sebagai berikut: tunggal putra 1, ganda putra 1, tunggal putra 2, ganda putra 2, tunggal putra 3. Ketentuan berikutnya, peserta terdaftar sebagai guru dan tata usaha yang masih aktif di sekolah masing- masing. Keabsahan peserta berdasarkan tempat SK bekerja yang masih aktif di sekolah tersebut dan dilengkapi dengan surat tugas dari kepala sekolah. Pemain boleh merangkap di nomor tunggal dan ganda, jumlah pemain dalam tim minimal 4 orang. (Fikhar/BK)
