Advertisment
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar bersama rombongan, termasuk Ketua Persit KCK PD III Siliwangi Ny. Ira M. Fadjar, melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0615/Kuningan. Kedatangan mereka disambut oleh Dandim 0615 Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan beserta jajarannya. Pada Rabu, 26 Juni 2024
Setibanya di Makodim 0615/Kuningan pukul 07.00 WIB, Pangdam III/Siliwangi menerima paparan dari Dandim tentang situasi dan kondisi satuan. Kemudian, pada pukul 08.00 WIB, Pangdam memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan istri mereka di Aula Mashud Wisnusaputra Kodim 0615/Kuningan.
Pangdam menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembinaan satuan di wilayah, dengan tujuan memberikan arahan agar satuan di bawah Kodam dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dalam arahannya, ia menekankan agar prajurit TNI menjauhi pengaruh negatif, terutama judi online yang dapat merusak kehidupan mereka.
"Judi online dilarang dan semua judi dilarang. Kalau ada anggota yang ketahuan, harus distop karena itu merupakan pelanggaran, dan TNI AD punya aturan untuk mendisiplinkan anggota," tegas Pangdam.
Pangdam juga menyatakan akan menegakkan hukum bagi prajurit yang terlibat dalam judi online, menegaskan bahwa semua bentuk judi dilarang dalam TNI AD dan pelanggaran akan dikenai sanksi.
Selanjutnya, Pangdam menyoroti pentingnya pembinaan teritorial, terutama bagi Babinsa, karena mendukung tugas pokok mereka di lapangan. Ia juga berharap agar prajurit menjaga komunikasi, kebersamaan, dan kekeluargaan di Kodim 0615/Kuningan.
"Kuasai lima kemampuan teritorial, dan saya berharap jaga komunikasi dan jaga kebersamaan serta kekeluargaan di Kodim 0615/Kuningan ini," ujarnya.
Menjelang Pilkada serentak 2024, Pangdam memastikan bahwa TNI sudah melakukan berbagai antisipasi untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan tetap menjunjung tinggi netralitas. Ia menyebutkan bahwa TNI akan berperan dalam memberikan pemahaman politik kepada masyarakat sesuai dengan konteks politik negara.
“Upaya yang dilakukan TNI dengan melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat dalam memberikan pendewasaan, dengan tetap menjunjung tinggi netralitas. Tetapi dalam menjaga kondusifitas wilayah, TNI akan menyampaikan politik, dalam konteks politik negara,” tutup Pangdam. ( Apip/ BK)