Advertisment
Suatu kebanggaan bagi sekolah maupun daerah setelah empat siswa SLTA asal Kabupaten Kuningan mewakili Provinsi Jabar untuk mengikuti babak final maupun memasuki final pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional.
Keempat siswa berprestasi tersebut masing-masing terdiri dari tim Film Pendek; Kholiq Hidayat siswa kelas X SMA, Singgih Darma Putra siswa kelas XI dan Deni Maula kelas XI asal SMA Negeri 1 Luragung sebagai juara Film Pendek. Sedangkan M Faiz Zaydan siswa kelas XI juara 2 Forografer asal Madrasah Aliyah (MA) asal Husnul Khotimah Kecamatan Jalaksana. Mereka adalah juara FLS2N tingkat Provinsi Jabar untuk mengikuti tahapan lomba tingkat nasional, baik secara daring maupun luring, Agustus-September mendatang.
“Alhamdulillah siswa asal Kuningan meraih juara pertama Jabar dan juara Fotografi. Mereka mewakili Jabar masuk tingkat nasional, khusus untuk fotografer diambil 10 beser untuk mengikuti FLS2N Tingkat Nasional,” tutur Ketua Kontingen SMA asal Kabupaten Kuningan, Oka Mustofa S.Sn, Minggu (7/7/2024).
Dijelaskan Oka, yang juga Guru Seni SMA Negeri 3 Kuningan itu, mengemukakan, tahun sekarang siswa SMA asal Kuningan menang lagi, karena sebelumnya sempat meraih kejuaraan yang sama (Film Pendek) Siswa tahun sebelumnya asal SMA ITUS. Mudah-mudahan mereka meraih prestasi dan menjadi juara di tingkat nasional. Atas keberhasilan terebut, para siswa yang mewakili tingkat Jabar telah mengharumkan naman baik sekolah maupun daerah. Diharapkan saat memasuki babak seminal maupun final nanti, siswa asal Kuningan unggul pada ajang bergengsi tersebut.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kab. Kuningan, H Tri Suknaedi, menyebutkan, kegiatan ajang talenta ini merupakan wahana aktualisasi unjuk prestasi peserta didik. Selain itu, menjadi momentum untuk menemukan kembali anak- anak berbakat atau yang mempunyai potensi talenta. Dalam mengikuti ajang talenta, mereka akan mendapatkan tantangan berkarya dan berekspresi. Kegiatan ajang talenta merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi talenta secara berkelanjutan, dan turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
“Menandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) menyelenggarakan berbagai ajang talenta di berbagai bidang dalam kerangka kebijakan Manajemen Talenta Nasional (MTN). Diantaranya Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA). Aktualisasi prestasi melalui ajang talenta didasarkan pada potensi minat dan bakat peserta didik,” ujar H Tri..
Dijelaskan dia, mereka yang berhasil akan mendapatkan banyak manfaat untuk pengembangan karir belajar dan karir profesional peserta didik. Ditambahkan dia, FLS2N SMA/MA/Sederajat diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat daerah hingga tingkat nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi. Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial di bidang seni budaya. (HEM/BK)
“Kami yang mendapat kepercayaan sebagai ketua kontingen FLS2N SMA Kab. Kuningan merasa bangga dan sangat senang karena dari 15 cabang yang dilombakan Kab. Kabupaten lolos masuk ke tingkat nasional. Semoga kegiatan FLS2N tahun depan Kuningan akan banyak melahirkan juara baik untuk tingkat Provinsi Jabar maupun nasional. Dalam hal ini kami yakin, masih banyak potensi yang harus digali untuk menjadi juara susuai keahlian masing-masing,” papar Oka
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kab. Kuningan, H Tri Suknaedi, menyebutkan, kegiatan ajang talenta ini merupakan wahana aktualisasi unjuk prestasi peserta didik. Selain itu, menjadi momentum untuk menemukan kembali anak- anak berbakat atau yang mempunyai potensi talenta. Dalam mengikuti ajang talenta, mereka akan mendapatkan tantangan berkarya dan berekspresi. Kegiatan ajang talenta merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi talenta secara berkelanjutan, dan turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
“Menandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) menyelenggarakan berbagai ajang talenta di berbagai bidang dalam kerangka kebijakan Manajemen Talenta Nasional (MTN). Diantaranya Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA). Aktualisasi prestasi melalui ajang talenta didasarkan pada potensi minat dan bakat peserta didik,” ujar H Tri..
Dijelaskan dia, mereka yang berhasil akan mendapatkan banyak manfaat untuk pengembangan karir belajar dan karir profesional peserta didik. Ditambahkan dia, FLS2N SMA/MA/Sederajat diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat daerah hingga tingkat nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi. Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial di bidang seni budaya. (HEM/BK)