Advertisment
KUNINGAN, (BK) -
Warga Desa Kaduagung mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi jalan poros yang menghubungkan Desa Karangkancana hingga Desa Kecamatan Ciwaru yang saat ini sangat memprihatinkan. Banyak kecelakaan, terutama yang menimpa anak-anak sekolah yang hendak berangkat, menjadi perhatian utama. Selain itu, tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU) turut memperparah kondisi. Senin (01/07/24)
"Saya berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Dari dulu hingga sekarang, perhatian terhadap kondisi jalan ini sangat kurang," ujar Imam, salah satu warga Kaduagung.
Menurut Imam, ia telah berkoordinasi dengan Camat Karangkancana melalui telepon. Camat menginformasikan bahwa pengajuan perbaikan jalan sudah masuk ke Dinas terkait dan diperkirakan akan dianggarkan pada tahun 2024. Namun, informasi terakhir dari Dinas menyebutkan bahwa alokasi anggaran baru akan dilakukan pada tahun 2025.
"Kami tidak berkomunikasi langsung dengan Kepala Desa Karangkancana maupun Kepala Desa Segong. Namun, kami berkordinasi dengan Kepala Desa Kaduagung, Bapak Ruhayat," tambah Imam.
Imam menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalan tersebut, sehingga ia berinisiatif mengajak kordinator dari Desa Karangkancana, A Diky, untuk melakukan swadaya masyarakat. Meskipun dana swadaya masyarakat tidak besar, upaya ini telah berhasil mengumpulkan dua dam truk sirtu untuk pengurugan jalan.
"Saya membeli satu dam truk sirtu seharga tujuh ratus ribu rupiah, jadi dua dam truk totalnya satu juta empat ratus ribu rupiah," jelas Imam.
Pekerjaan perbaikan jalan ini melibatkan masyarakat Desa Kaduagung, Desa Segong, dan Karangkancana. Imam berharap Pemda Kabupaten Kuningan segera memperbaiki jalan poros kecamatan Ciwaru hingga Kecamatan Karangkancana, termasuk perbaikan saluran air dan pemasangan PJU.
"Kami meminta perhatian serius dari camat dan pemerintahan desa untuk fokus memperbaiki saluran air dan jalan, serta memasang PJU," tutup Imam.
Upaya yang dilakukan warga menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Imam berharap tindakan ini dapat menjadi perhatian Pemda Kabupaten Kuningan agar segera menindaklanjuti perbaikan jalan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat setempat. *(Apip/ BK)*