Minggu, 5/18/2025 10:31:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Hujan Deras Sebabkan Dapur Rumah Warga Cibingbin Amblas

Advertisment
Kondisi bagian dapur rumah warga Desa Cibingbin yang rusak akibat tanah amblas setelah hujan deras, Sabtu (17/5/2025) sore.


KUNINGAN, (BK). –

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (17/5/2025) sore, menyebabkan longsornya tebing di wilayah Lebak Cikondang, Desa Cibingbin. Dampaknya, bagian dapur rumah milik Ruspendi, warga Dusun Puhun RT 007 RW 004, amblas dan mengalami kerusakan cukup serius.

Peristiwa tersebut baru diketahui pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, setelah aparat desa setempat menerima laporan warga dan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

Kepala Seksi Ekbang Desa Cibingbin, Abdul Muniam, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat sejak pukul 16.30 WIB hingga sekitar pukul 19.45 WIB.

“Tebingnya longsor setelah diguyur hujan deras pada Sabtu sore. Longsoran itu langsung menghantam bagian belakang rumah Pak Ruspendi dan membuat area dapur amblas,” ujar Muniam saat dikonfirmasi Media Online Bokor Kuningan melalui pesan WhatsApp, Minggu malam. (18/5/2025).

Muniam juga menjelaskan bahwa longsoran tersebut terjadi pada tebing yang berada tepat di belakang rumah korban. Ia khawatir, jika tidak segera ditangani, longsoran bisa meluas dan mengancam bangunan utama rumah.

“Kami khawatir longsor ini merambat ke bagian lain bangunan. Untuk sementara, kami sudah mengimbau penghuni agar menjauhi area belakang rumah,” imbuhnya.


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan material cukup berat karena area dapur mengalami retak dan sebagian tanah amblas.

Pihak pemerintah desa, lanjut Muniam, telah melakukan koordinasi dengan unsur kecamatan, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini dan menunggu tindak lanjut dari BPBD. Harapannya, segera dilakukan asesmen dan penanganan agar tidak terjadi longsor susulan,” jelas Muniam.

BPBD Kuningan dijadwalkan akan meninjau lokasi dalam waktu dekat untuk melakukan penilaian serta menentukan langkah mitigasi lebih lanjut. (Apip/ BK)