Senin, 5/12/2025 04:40:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Hujan Deras Sebabkan Rumah Warga Ambruk di Pancalang, Dua Keluarga Terdampak.

Advertisment


"Seorang anggota BPBD Kuningan meninjau kondisi rumah milik Sopyan yang ambruk akibat hujan deras di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Senin (12/5/2025). Bangunan bagian dapur dan kamar mengalami kerusakan berat."


KUNINGAN, (BK). –

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan pada Minggu (11/5/2025), menyebabkan satu bangunan rumah permanen milik warga ambruk di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua kepala keluarga terdampak dan mengalami kerugian material yang cukup besar.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan melalui Tim Pusdalops PB menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di wilayah Karanganyar RT 002 RW 001. Rumah milik Sopyan (45), yang dihuni oleh dua keluarga dengan total lima jiwa, mengalami kerusakan berat pada bagian dapur dan kamar, masing-masing berukuran 3 x 3 meter.

“Intensitas hujan cukup tinggi sejak pukul 10.00 WIB hingga siang hari. Diduga tanah di sekitar pondasi rumah menjadi labil hingga akhirnya bangunan tak kuat menahan beban dan ambruk,” ujar petugas Pusdalops BPBD Kuningan saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Petugas menambahkan bahwa laporan kejadian ini baru diterima pada Senin pagi pukul 07.40 WIB, dan pihaknya langsung mengirimkan tim assessment ke lokasi. Hingga pukul 13.30 WIB, BPBD telah berkoordinasi dengan aparat desa, TNI, Polri, serta menyalurkan bantuan logistik darurat. Sementara itu, Sopyan, pemilik rumah, mengaku terkejut dan panik saat atap bagian belakang rumah runtuh.

“Tiba-tiba terdengar suara keras dari arah dapur. Saya langsung lari ke luar bersama anak-anak karena takut bangunan ikut roboh semua,” kata Sopyan.

Ia juga menyampaikan bahwa selama ini belum pernah mengalami kejadian serupa.

“Hujan memang deras sekali. Mungkin karena usia bangunan juga sudah tua, jadi tidak kuat,” ungkapnya.


Untuk sementara, Sopyan dan keluarganya masih bertahan di bagian rumah yang tersisa. Namun bila hujan kembali turun, mereka akan mengungsi ke rumah saudara.

"Kalau hujan deras lagi, kami sudah siapkan tempat sementara di rumah kakak," imbuhnya.

Pihak desa dan warga setempat turut membantu membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Menurut Kepala Desa Silebu, aparat desa bergerak cepat begitu mengetahui kejadian tersebut.

“Kami langsung laporkan ke BPBD dan bantu koordinasi di lapangan,” ujar Kepala Desa Silebu, yang berharap bantuan bahan bangunan bisa segera disalurkan.

Cuaca di lokasi pada Senin siang terpantau berawan. Sementara kebutuhan mendesak yang diperlukan meliputi bahan bangunan, terpal, karung, serta logistik dasar lainnya.

“Langkah lanjutan sedang kami koordinasikan dengan pihak kecamatan dan instansi terkait,” kata petugas BPBD dalam keterangannya. (Apip/ BK)