Minggu, 6/08/2025 09:57:00 PM WIB
HeadlinepemerintahPendidikan

Innalillahi, Wartawan Senior Kuningan Sujono Tutup Usia, Bupati Dian Melayat ke Rumah Duka.

Advertisment

Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, S.Sos., M.Si., saat melayat ke rumah duka almarhum Sujono di Desa Sukarasa, Kecamatan Darma, Minggu (8/6/25). (Foto: Bokor Kuningan)


KUNINGAN, (BK) –

Dunia jurnalistik Kabupaten Kuningan berduka. Sujono Mantan Politisi PDIP Kabupaten Kuningan diawal masa Kepemimpinan Bupati H. Aang Hamid Suganda, dan juga wartawan senior sekaligus Plt. Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuningan, meninggal dunia pada Sabtu sore (7/6/2025), setelah menjalani perawatan di RS 45 Kuningan.

Almarhum Sujono, yang akrab disapa Om Jhon, mengembuskan napas terakhir dalam usia 62 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Keluarga dekat i umah duka di Desa Sukarasa, Kecamatan Darma, dan dimakamkan pada Minggu pagi (8/6/2025) dengan iringan doa dan isak tangis dari keluarga serta para pelayat dari berbagai kalangan.

Pandu, anak ketiga almarhum, mengisahkan bahwa kondisi kesehatan sang ayah mulai menurun sejak Kamis, beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1446 H/ 2025.

“Sepulang mengambil domba untuk kurban, di jalan ayah bilang kesaya, ‘Du, kayaknya ayah kena angin duduk nih, nggak enak badan.’ Tapi pas sampai rumah malah makin parah, meski sudah minum obat,” tutur Pandu kepada Bokor Kuningan, Minggu (8/6/2025).

Ia menambahkan, almarhum sempat dilarikan ke RS 45 Kuningan seusai salat Jumat. Setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU, dokter menyampaikan adanya pembengkakan pada jantung.

“Sempat dirawat satu hari dan dokter sudah ambil tindakan saat kondisinya kritis, tapi nyawa ayah saya tidak tertolong. Mohon maafkan ayah saya, Wa,” ucap Pandu sambil menahan tangis.


Rekan kerja almarhum di LPPL Kuningan, Ajun, mengenang Sujono sebagai pribadi yang ceria dan penuh ide kreatif.

“Info wafatnya saya terima habis magrib. Almarhum punya etos kerja tinggi, humoris, dan selalu punya ide segar. Kami sangat kehilangan,” ujar Ajun.

Pantauan Bokor Kuningan menunjukkan bahwa sejak malam hingga pagi, masyarakat terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Tidak hanya dari kalangan jurnalis dan penyiar radio, pelayat juga datang dari tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, S.Sos., M.Si., bersama istri turut hadir melayat ke rumah duka pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Di hadapan keluarga almarhum Sujono, Bupati menyampaikan belasungkawa yang mendalam yang dikenalnya sebagai sosok mantan politisi dan wartawan senior itu.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kuningan, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan merasa kehilangan, Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan keikhlasan,” ucap Bupati Dian.

Dikenal luas sebagai penyiar radio, Om Jhon juga kerap tampil sebagai Master of Ceremony (MC) dalam berbagai kegiatan resmi Pemerintah Daerah, termasuk peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan.(Apip/BK).