Senin, 6/02/2025 11:24:00 PM WIB

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Baznas Kuningan Gelar Peningkatan Kapasitas Relawan Tanggap Bencana

Advertisment

 


KUNINGAN ,(BK) . -


Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Relawan, yang dilaksanakan di Aula BAZNAS Kuningan, Minggu–Senin, 1–2 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., Ketua BAZNAS Kuningan Drs. H. R. Yayan Sofyan, M.M., jajaran Wakil Ketua BAZNAS Kuningan, perwakilan BTB Jawa Barat, BTB Kuningan, serta 20 peserta relawan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan, H. Yayan Sofyan, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang rawan bencana.

“Pelatihan ini sangat tepat untuk meningkatkan kapasitas relawan BTB Kuningan, serta memperkuat kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.



Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, menyampaikan bahwa BAZNAS Tanggap Bencana adalah wajah dari BAZNAS itu sendiri.

“Bagaimana tim BTB beraksi di lapangan, itulah gambaran BAZNAS di mata masyarakat. Karena itu, penting bagi relawan untuk tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa BTB merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana, mulai dari asesmen hingga aksi di lapangan, yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan BPBD.

“Mitigasi adalah langkah penting agar bencana tidak menimbulkan dampak lebih besar. Dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi tersebut,” imbuhnya.

Dalam pelatihan ini, para relawan dibekali dengan sejumlah materi, di antaranya tentang peran relawan BAZNAS dalam penanganan bencana, sinergi antara BTB dan BPBD, serta pelatihan dasar dapur umum.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP., turut memberikan dukungan dan apresiasinya terhadap relawan BTB.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya relawan BTB. Dalam penanganan bencana dibutuhkan sistem komando, tenaga, dan kerja tim yang solid,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rencana pelatihan lanjutan yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Insyaallah dalam satu atau dua bulan ke depan, kami akan menyelenggarakan pelatihan teknis dengan menghadirkan narasumber dari bidangnya. Karena saat bencana terjadi, kita tidak bisa langsung turun tanpa skill atau kompetensi yang memadai,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif. Selain penyampaian materi, juga digelar sesi berbagi pengalaman (sharing session) bersama BTB Provinsi Jawa Barat mengenai sistem komando saat penanganan bencana.

Komandan BTB Kabupaten Kuningan, Moh. Entus, S.Pd., menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat sumber daya manusia yang ada.

“Kami ingin memastikan relawan memiliki kemampuan dan kesiapan saat berada di lokasi bencana. Selain itu, kami berharap sinergi dengan BPBD dapat terus berlanjut, baik dalam tahap mitigasi maupun pascabencana,” pungkasnya. (Aldi/BK)