Minggu, 7/20/2025 11:21:00 AM WIB
HeadlinePeristiwa

ODGJ Diduga Main Api, Lahan Dua Hektare di Desa Legok Terbakar

Advertisment

Petugas UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan melakukan pendinginan di lokasi lahan yang terbakar di Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Sabtu malam (19/7/2025). Kebakaran diduga akibat ulah ODGJ yang bermain api di area lahan kering.


KUNINGAN,(BK). –

Kebakaran lahan kembali menghebohkan warga Kabupaten Kuningan. Kali ini, api melalap dua hektare lahan milik warga di Kampung Cijati, Dusun Manis, Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Sabtu (19/7/2025) petang.

Yang mengejutkan, api diduga berasal dari ulah seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kedapatan bermain api di area lahan kering milik warga.

Menurut keterangan Wawan Mardiansyah, Kasi Pemerintahan Desa Legok, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Wawan mengaku mendapat laporan dari warga yang melihat kobaran api di lahan milik Ibu Hj. Ratu dan Ibu Dewi.

"Api cepat membesar, karena lahan kering. Setelah dicek, ternyata ada ODGJ yang sedang main api di sana,” jelas Wawan saat ditemui usai kejadian.

Khawatir api semakin meluas, Wawan langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui call center. Laporan masuk pukul 18.45 WIB, dan tak lama kemudian, lima personel Regu 1 Damkar meluncur ke lokasi.

Tim tiba sekitar pukul 19.35 WIB. Saat itu, api sudah mulai padam, namun petugas tetap melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa.

“Kami tetap semprotkan area yang terbakar agar tidak terjadi kebakaran susulan,” ujar salah satu petugas.


Proses pendinginan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi yang dilaporkan dalam kejadian tersebut.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, S.E., membenarkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas seseorang dengan gangguan kejiwaan.

“Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim kemarau seperti sekarang. Hindari membakar sampah sembarangan dan awasi lingkungan sekitar, termasuk keberadaan ODGJ yang bisa membahayakan,” tegasnya.

Kebakaran ini juga melibatkan aparat gabungan dari Polsek dan Koramil Cidahu, aparat desa, serta warga sekitar yang turut membantu proses pengamanan dan pengendalian api.

Lokasi lahan yang terbakar diketahui berbatasan langsung dengan Jalan Raya Kuningan–Cirebon Timur di sisi utara, lahan warga di timur dan barat, serta lahan milik Ibu Hj. Ratu di sisi selatan.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Kuningan sebelumnya sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran, yang seharusnya menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat. (Apip/BK)