Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Prorgam Pasukan Paus dinilai berhasil dalam penebaran benih
ikan air tawar di 100 titik hingga panen perdana di Embung Idola bersama warga
desa Margamukti Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan, berlangsung Kamis
(24/7/2025).
Panen perdana yang cukup mengundang perhatian segenap warga
dan komponen yang ada di masyarakat itu, dihadiri Bupati H Dian Rachmat Yanuar, Kepala Dinas
Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, H Asep Taufik Rohman, Kepala Bidang
(Kabid) Perikanan, Denny Rianto, Kepala Desa Margamukti, Jumhadi, beserta
jajarannya. Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Wahyu
Hidayah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, H Deniawan, Kepala Dinas PUPR, Putu Bagiasna,
Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Cimahi serta undangan lainnya.
“Hari ini adalah hari yang ke-130 sejak kita menebar benih
ikan melalui kegiatan Pasukan Paus di Embung Idola tangal 12 Maret lalu, dalam
rangka mendukung program 100 hari
kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025 – 2029 upaya mewujudkan Kuningan Melesat (maju, empowering, lestari,
agamis dan tangguh),” ungkap H Dian.
Dijelaskannya, kini tiba saatnya kita untuk memetik hasil dari
ikan yang kita tebar/ditanam di 100 titik perairan umum dan sekitarnya. Dimulai
dari Embung Idola Desa Margamukti Kecamatan Cimahi, kita laksanakan panen
perdana bersama Pasukan Paus. Satu benih ikan untuk sejuta harapan, mari jaga
bersama untuk panen raya bagi kita semua. Panen perdana Pasukan Paus ini memiliki makna
yang sangat penting, bukan hanya bagi para pembudidaya ikan atau pengelola
perairan umum, juga bagi seluruh
masyarakat Kabupaten Kuningan. Hasil panen ini adalah bukti nyata bahwa sektor
perikanan, khususnya budidaya ikan nila, memiliki potensi besar untuk terus
dikembangkan.
“Ketersediaan pangan yang cukup, khususnya ikan sebagai
makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,
merupakan fondasi penting bagi ketahanan pangan di daerah kita. Saya capkan
selamat atas hasil panen yang memuaskan ini. Kerja keras, ketekunan, dan
semangat yang dilakukan pembudidaya ikan pantang menyerah, termasuk bapak/ibu
sekalian saya haturkan terima kasih. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan
akan terus berupaya memberikan dukungan penuh bagi kemajuan sektor perikanan,
melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-pembudidaya ikan,” papar H Dian.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kab. Kuningan, H Asep
Taufik Rohman, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan, Denny Rianto,
mengemukakan, ada beberapa hal yang akan
terus diupayakan dalam sektor budidaya perikanan. Antara lain; pengembangan
lahan sarana dan prasarana mendorong pembudidaya ikan untuk meningkatkan produktivitas
melalui penggunaan teknologi yang lebih baik, memperluas area budidaya, dan pengembangkan jenis
komoditas baru.
Selain itu, mengoptimalkan potensi lahan budidaya yang ada,
termasuk kolam air tenang, kolam air deras, keramba jaring apung, keramba bambu
dan mina padi. Selanjutnya, peningkatan produktivitas dan kualitas menyediakan benih
ikan berkualitas tinggi untuk meningkatkan hasil panen (balai benih ikan dan
unit pembenihan rakyat). Berikutnya, mendorong pembudidaya ikan menggunakan
teknologi yang tepat dalam budidaya ikan, seperti sistem bioflok dan
sebagianya.
“Pemasaran dan hirilisasi, mendorong pembudidaya ikan untuk
mengembangkan produk perikanan olahan yang memiliki nilai tambah untuk
meningkatkan pendapatan pembudidaya; membangun sistem pemasaran yang baik untuk
menghubungkan pembudidaya dengan pasar
yang lebih luas lagi. Termasuk pasar ekspor; mendorong
pengembangan industri pengolahan hasil perikanan untuk meningkatkan nilai
tambah produk perikanan disertai dukungan Pemerintah Daerah,” tutur Denny. (HEM/BK)