Jumat, 7/25/2025 01:34:00 PM WIB
Giat MasyarakatHeadline

Pasukan Paus Berhasil Tebarkan Benih Ikan di 100 Titik Hingga Panen Perdana di Embung Idola Desa Margamukti Kecamatan Cimahi

Advertisment

 

Bupati H Dian Rachmat Yanuar didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kuningan, H Asep Taufik Rohman dalam panen ikan perdana di Embung Idola bersama masyarakat Desa Margamukti 


KUNINGAN, (BK).-

Prorgam Pasukan Paus dinilai berhasil dalam penebaran benih ikan air tawar di 100 titik hingga panen perdana di Embung Idola bersama warga desa Margamukti Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan, berlangsung Kamis (24/7/2025).

 

Panen perdana yang cukup mengundang perhatian segenap warga dan komponen yang ada di masyarakat itu, dihadiri  Bupati H Dian Rachmat Yanuar, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, H Asep Taufik Rohman, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan, Denny Rianto, Kepala Desa Margamukti, Jumhadi, beserta jajarannya. Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Wahyu Hidayah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, H  Deniawan, Kepala Dinas PUPR, Putu Bagiasna, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Cimahi serta undangan lainnya.

 

“Hari ini adalah hari yang ke-130 sejak kita menebar benih ikan melalui kegiatan Pasukan Paus di Embung Idola tangal 12 Maret lalu,  dalam  rangka  mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025 – 2029 upaya mewujudkan  Kuningan Melesat (maju, empowering, lestari, agamis dan tangguh),” ungkap H Dian.


 


Dijelaskannya, kini  tiba saatnya kita untuk memetik hasil dari ikan yang kita tebar/ditanam di 100 titik perairan umum dan sekitarnya. Dimulai dari Embung Idola Desa Margamukti Kecamatan Cimahi, kita laksanakan panen perdana bersama Pasukan Paus. Satu benih ikan untuk sejuta harapan, mari jaga bersama untuk panen raya bagi kita semua.  Panen perdana Pasukan Paus ini memiliki makna yang sangat penting, bukan hanya bagi para pembudidaya ikan atau pengelola perairan umum,  juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Hasil panen ini adalah bukti nyata bahwa sektor perikanan, khususnya budidaya ikan nila, memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.

 

“Ketersediaan pangan yang cukup, khususnya ikan sebagai makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, merupakan fondasi penting bagi ketahanan pangan di daerah kita. Saya capkan selamat atas hasil panen yang memuaskan ini. Kerja keras, ketekunan, dan semangat yang dilakukan pembudidaya ikan pantang menyerah, termasuk bapak/ibu sekalian saya haturkan terima kasih. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus berupaya memberikan dukungan penuh bagi kemajuan sektor perikanan, melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-pembudidaya ikan,” papar H Dian.


 


Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kab. Kuningan, H Asep Taufik Rohman, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan, Denny Rianto, mengemukakan, ada  beberapa hal yang akan terus diupayakan dalam sektor budidaya perikanan. Antara lain; pengembangan lahan sarana dan prasarana mendorong pembudidaya ikan untuk meningkatkan produktivitas melalui penggunaan teknologi      yang           lebih baik, memperluas area        budidaya, dan pengembangkan jenis komoditas baru.

 

Selain itu, mengoptimalkan potensi lahan budidaya yang ada, termasuk kolam air tenang, kolam air deras, keramba jaring apung, keramba bambu dan mina padi. Selanjutnya, peningkatan produktivitas dan kualitas menyediakan benih ikan berkualitas tinggi untuk meningkatkan hasil panen (balai benih ikan dan unit pembenihan rakyat). Berikutnya, mendorong pembudidaya ikan menggunakan teknologi yang tepat dalam budidaya ikan, seperti sistem bioflok dan sebagianya.

 

“Pemasaran dan hirilisasi, mendorong pembudidaya ikan untuk mengembangkan produk perikanan olahan yang memiliki nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya; membangun sistem pemasaran yang baik untuk menghubungkan pembudidaya  dengan  pasar  yang  lebih  luas lagi. Termasuk pasar ekspor; mendorong pengembangan industri pengolahan hasil perikanan untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan disertai dukungan Pemerintah Daerah,” tutur Denny. (HEM/BK)