Advertisment
SMP Negeri 7 Kuningan tetap konsisten dalam pengembangan seni dan musik tradisi hingga mejadi juara baik tingkat kabupaten maupun nasional
KUNINGAN, (BK).-
Tidak diragukan lagi siswa SMP Negeri 7 Kuningan dinilai
unggul dalam penampilan lomba seni dan musik tradisi tingkat Kabupaten
Kuningan, bahkan sempat meraih juara satu pencak silat putra dan putri tingkat
nasional, beberapa waktu lalu.
Itulah kelebihan sekolah yang berdiri sejak tahun 1992
hingga kini tetap konsisten untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai harapan
keluarga besar sekolah maupun masyarakat. Termasuk mempertahankan predikat juara
pertama dibidang akademik pada lomba cerdas cermat kearifan lokal tingkat
kabupaten berlangsung di Gedung Naskah Linggarjati. Adapun kejuaraan lainnya
yakni; juara pertama Pencak Silat Putra dan Putri tingkat nasional, juara dua O2SN dari cabang olahraga bulutangkis dengan
meraih predikat juara tingkat Provinsi Jabar, juara kreatifitas musik dan tari
kreasi pada FLS3N Kab. Kuningan.
Adapun hasil kejuaraan khsusunya dibidang non akademik, para
siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelajaran ekstra kurikuler
sebagai penyaluran bakal dan minat siswa masing-masing. Para siswa yang
memiliki hobi sesuai keahliannya dapat mengikuti dan memilih sebanyak kurang
lebih 40 pelajaran ekskul di sekolah. Mereka (para siswa) mendapat bimbingan
langsung dari guru seni yang cukup terlatih untuk menambah keterampilan, baik
dibidang seni maupun musik tradisi yang selama ini menjadi unggulan SMP Negeri
7 Kuningan.
“Alhamdulillah, selama saya bertugas di sini, SMP Negeri 7
Kuningan, cukup mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan tersebut atas
dasar peningkatan mutu pendidikan secara umum serta penegakkan disiplin sekolah
demi kemajuan pendidikan sesuai harapan masyarakat,” ungkap Kepala SMP Negeri 7
Kuningan, H Supriyadi MPd, Rabu (30/7/2025).
Atas penegakkan disilplin yang dilakukan secara kosnisten,
maka sekolah yang memeliki sebanyak 1.183 siswa itu mampu mengantisipasi
berbagai pelanggaran disiplin maupun tata tertib sekolah yang telah disepakati oleh seluruh orang tua.
Terlebih pelanggaran dalam penggunaan alat kemonikasi (hand phon) bagi para
siswa dapat terdeteksi apapun yang mereka (siswa) lakukan. Penggunaan HP dengan
melakukan postingan yang bukan-bukan, dipastikan akan terdeteksi sejak dini melalui jurus jitu atas
teknik kepala sekolah.
Tidaklah heran jika sekolah yang memiliki moto; ”Membentuk Generasi
Unggul dan Berkarakter” ini selalu istiqomah dalam melaksanakan program keagamaan dengan menjalankan shalat
sunnah dhuha, pembacaan Surat Yasin dan Asmaul Husna, serta shalat dzuhur
maupun Jumatan di sekolah. Apalagi SMP Negeri 7 ini memiliki Masjid Nurul Ilmi
terletak di lingkungan sekolah yang cukup megah dan representatif. Namun kebutuhan
lainpun masih ada, untuk memenuhi
kelengkapan sarana seperti Raung
Kelas Baru (RKB), Laboratorium Komputer dan Bahasa, Gedung Serbaguna serta penambahan kamar kecil
(toilet) bagi siswa maupun guru.
Adapun kita-kiat untuk memajukan pendidikan di sekolah
antara lain; meningkatkan kualitas guru, berupaya menambah/meningkatkan fasilitas
sekolah, dan melibatkan orangtua dalam melaksanakan program pendidikan di sekolah.
Termasuk meningkatkan program ekstra
kurikuler terdapat kurang lebih ada 40. Sedagkan harapan sekolah ke depan
yakni; menjadi sekolah unggulan sehingga menghasilkan lulusan yang berprestasi sesuai harapan orang tua siswa/masyarakat maupun
keluarga besar SMP Negeri 7 Kuningan. (HEM/BK).