Advertisment
 | ||
| Kambing korban serangan binatang buas di Dusun Puhun, Desa Hantara, Kecamatan Hantara, Kuningan. Warga berusaha memperkokoh kandang agar kejadian serupa tidak terulang. (Andy G/BK) |
KUNINGAN, (BK) –
Setelah seekor kambing diduga diterkam macan tutul di Ciagi Desa Tundagan pada Rabu (6/8/2025), kini serangan binatang buas kembali terjadi di Desa Hantara, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan. Kejadian ini menimpa sejumlah kambing peliharaan warga di RT 06/RW 03 Blok Ciseupan Dusun Puhun pada Kamis dini hari (7/8/2025) saat warga tidur lelap.
Kepala Dusun Puhun Desa Hantara, Muhamad Risal Fauzi (32), membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 2 sampai 3 pagi, Pak Sabdani alias Pak Ajid mendengar suara gaungan mirip suara anjing hutan (ajag).
"Meskipun saya ingat tentang maraknya serangan macan tutul di desa tetangga, saya tidak berani ke kandang malam itu," ujarnya.
Baru keesokan pagi, saat memberi makan kambing, Pak Ajid menemukan empat ekor kambing peliharaannya sudah mati dengan luka parah bekas gigitan. Sementara kambing milik Pak Daswa di kandang sebelah mengalami luka serius namun masih hidup.
“Torpidonya (biji kelamin) terpisah dan tergeletak di tanah,” imbuh Kadus Puhun.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 10 ekor kambing di Desa Hantara menjadi korban serangan binatang buas.
Kadus juga menegaskan harapannya kepada pemerintah dan instansi terkait untuk memberikan perhatian serius dan solusi agar kejadian serangan ini tidak terulang.