Advertisment
KADUGEDE, (BK) –
Dalam rangkaian kegiatan non-fisik TMMD Skala Nasional ke-125 Tahun 2025, Kodim 0615/Kuningan bersinergi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan menggelar penyuluhan bertema "Ekraf Saba Lembur (Menggali Potensi Ekonomi Kreatif)".
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (4/8/2025) di Balai Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, dan berlangsung mulai pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Sekitar 20 peserta dari unsur masyarakat dan perangkat desa setempat mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Menurut panitia pelaksana, penyuluhan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat desa melalui pendekatan yang inspiratif dan partisipatif. Diharapkan, warga mampu menggali potensi lokal yang selama ini belum tergarap secara optimal.
Kegiatan dihadiri sejumlah pihak, di antaranya Danramil 1502/Kadugede Kapten Czi Arnan Mulyadi, Kabid Ekraf dan Inpar Disporapar Kabupaten Kuningan Dading Fajaruddin, S.Si., M.AP., Sekmat Kadugede Danu Nugraha, S.E., M.Si., Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah, serta masyarakat dan pemuda setempat.
Dalam paparannya, Dading Fajaruddin menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian penting dari upaya membangun desa secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari aspek ekonomi dan sosial.
“Saya berharap penyuluhan ini menjadi titik balik. Anak-anak kita bisa aktif, produktif, dan memiliki semangat dinamis,” ujar Dading di hadapan peserta.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, namun merupakan proses panjang yang harus diiringi kerja keras dan kreativitas.
“Kesuksesan adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Rahasianya adalah ketika kita bisa melakukan hal yang biasa secara luar biasa,” imbuhnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Dading juga menggagas beberapa ide program turunan yang dapat dilaksanakan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa. Di antaranya yaitu Jelajah Potensi Desa, Ngobrol Bersama Masyarakat, Festival Ekraf, dan Camping Keakraban.
Menurutnya, program-program tersebut diharapkan bisa menjadi wadah partisipatif yang menyenangkan, namun tetap mengedukasi dan memantik kreativitas warga.
Sementara itu, Kapten Czi Arnan Mulyadi menyatakan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, melainkan juga soal pemberdayaan masyarakat.
“Melalui penyuluhan ini, kami ingin warga desa lebih percaya diri dan kreatif dalam mengelola potensi lokal. TNI hadir untuk membangun bersama rakyat, dari berbagai sisi,” katanya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, hangat, dan penuh semangat. Warga terlihat antusias mengikuti sesi diskusi serta menyambut positif gagasan yang disampaikan.
Kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah melalui TMMD ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam membangun desa secara berkelanjutan, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dalam menumbuhkan daya saing ekonomi lokal yang berbasis pada potensi kreatif warga. (Apip/BK)