 |
Gunung Ciremai tampak jelas tanpa asap kawah saat cuaca cerah, Sabtu (4/10/2025). PVMBG menyebut aktivitas gunung tertinggi di Jawa Barat itu masih berada pada Level I atau Normal. (Foto: PVMBG) |
Aktivitas vulkanik Gunung Ciremai yang berada di perbatasan Kabupaten Kuningan, Cirebon, dan Majalengka masih dalam status Level I atau Normal. Hal itu disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Ciremai, Hamdani, berdasarkan laporan aktivitas harian periode pengamatan Sabtu, 4 Oktober 2025.
Menurut Hamdani, selama periode pengamatan pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, kondisi cuaca di sekitar Gunung Ciremai terpantau cerah. “Angin bertiup lemah ke arah barat daya dengan suhu udara berkisar antara 20 hingga 32 derajat Celcius,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Secara visual, gunung tertinggi di Jawa Barat itu tampak jelas tanpa adanya aktivitas asap kawah. “Asap kawah nihil, tidak teramati adanya peningkatan aktivitas permukaan,” imbuhnya.
Sementara dari hasil pengamatan kegempaan, tercatat hanya satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm dan durasi 122 detik. Tidak ada aktivitas vulkanik lain yang menonjol dalam periode tersebut.
PVMBG menyebutkan, hingga saat ini Gunung Ciremai masih berada pada tingkat aktivitas Level I (Normal). Meski begitu, masyarakat tetap diminta untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan kawah
“Masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati kawah Gunung Ciremai dalam radius 500 meter, demi keselamatan bersama,” kata Hamdani menegaskan.
Laporan resmi tersebut bersumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Badan Geologi – PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ciremai, yang juga dapat diakses melalui laman resmi https://magma.esdm.go.id. (Apip/BK)
