Post ADS 1
Post ADS 1
Selasa, 10/28/2025 07:59:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

MKKS SMP Kabupaten Kuningan Dengan Penuh Kekeluargaan Lepas 11 Kepala SMP Purnabakti

 


Sebanyak 11 Kepala SMP memasuki masa purnabakti dilepas di sebuah hotel, berlangsung Sabtu (25/10/2025)


KUNINGAN, (BK).-

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Kuningan dengan penuh kekeluargaan dan kebersamaan melepas sebanyak 11 Kepala SMP yang telah memasuki masa purnabakti, berlangsung di sebuah hotel, Sabtu (25/10/2025).

 

Mereka (kepala SMP) yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) itu yakni; H. Ahmad Saefudin (alm) diwakili isteri almarhum,  Sulaeman,  Apep Saepudin, Oos Suhara, dan  H. Samud.  Selain itu,  H. Awan Giryawan,  Kusmana,  Saripah, Subagio,  H. Yoyon Supyan, dan  H. Diding Sukardi (alm) diwakili isteri almarhum, Hj Ade.

 

Dalam acara pelepasan tersebut, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, U Kusmana, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kab. Kuningan, H Adang Kusdiana, Kabid Pembinaan SMP Abidin, dan Sekdis Rusmiadi. Termasuk para kepala  SMP Negeri/Swasta beserta isteri/suami, Ketua Dharma Wanita Persatuan Disdkbud Kab. Kuningan, para pengawas/penilik, Pimpinan Spenza Entertainment, Cecep Amelio, mitra kerja serta udangan lainnya. 


 


Dalam suasana yang penuh kebersamaan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, U Kusmana, mengungkapkan,  ada beberapa hal yang perlu disampikan antara lain, pertama  menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada penyelenggara acara, MKKS beserta panitian sehingga dapat terselenggarnya kegiatan pelepasan bagi 11 kepala sekolah purnabakti. Selain itu, ucapan terima kasih kepada para purnabakti yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara paturay tineung di tempat ini.

 

“Kami berharap pada para kepala sekolah yang telah memasuki BUP hendaknya tetap berada pada garda terdepan dalam memberikan kontribusi terkait kemajuan pendidikan.  Selamat pada para purnabakti untuk menjalani kehidupan baru serta memasuki masa indah, karena tidak ada lagi beban kedinasan yang harus dikerjakan seperti saat bertugas. Oleh sebab itu, bapa/ibu tinggal menikmati masa purnabakti  bersama anggota keluarga. Namun demikian, walau sudah purnabkati hendaknya tetap berkarya bagi kepentingan masyarakat. Berjuang dalam pendidikan tidak hanya melalui kedinasan, melainkan bisa dilakukan dengan cara memberikan kosntribusi pemikiran upaya membangun budaya karekater bagi masyarakat Kuningan. Sebab bapak dan ibu guru ini telah melahirkan murid-murid atau membangunan manusia berkarakter selama menjalankan tugas di sekolah dalam dunia pendidikan,” papar U Kusmana.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua MKKS SMP Kab. Kuningan, H Adang Kusdiana, pihaknya  mengakpresiasi setinggi-tingginya pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menyempatkan hadir  dari berbagai kesibukannya setelah melaksanakan uji kopetensi melalui manajemen talenta sebagai calon Sekda Kab. Kuningan. Mari kita doakan semoga apa yang dicita-citakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kab. Kuningan dikabulkan Allah Swt. Termasuk dalam  memajukan dunia pendidikan akan semakin berkembang upaya mewujudkan Kuningan Melesat.

 

“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih pada bapak dan ibu kepala sekolah (SMP) yang memasuki masa purnabakti, setelah bertahun-tahun mengabdikan diri  dalam dunia pendidikan semoga menjadi amal kebaikan sehingga kita mendapat fahala dari Allah Swt. Untuk itu, saya mohon maaf sebesar-besar apabila terdapat kesalahan dalam menjalankan tugas selama ini,” pinta H Adang.



Sementara perwakilan dari purnabakti, Mang Engkus Kusmana, dengan menggunakan bahasa Sunda yang cukup medok dan cukup menyentuh perasaan, dia mengatakan; Sim kuring anu kapapancenan pikeun ngawakilan para kanca,  kalawan kaweningan galih anu dipamrih, jembar manah anu kateda, rumaos pisan salami mancen kalungguhan kapala sakola seueur saur anu teu kaukur, rea basa nu pasalia tur matak teu merenah kana manah dumeh asa katujah,  mugia  ulah janten bendu galih, tunggul sirungan, catang supaan. Bobo sapanon carang sapakan, neda agung cukup lumur, neda jembar pangampura anu kateda, hapunten ka sadaya, sarebu teu janten bendu, salaksa teu janten duka, ampun paralun nu kasuhun. Sihapunten lahir tumekaning bathin.

 

“Hayu urang papag ku ati sanubari anu wening, singkirkeun bangbaluh kalbu sinareng amarah rasa. Singlarkeun rereged dosa, hapunten samudaya kalepatan tiluhur saujung rambut, tihandap sahibas dampal, getihna sakeclak, rambutna salambar, ambekanna sadami, tigigir saringking manik, ti tukang saringkang awak, ti hareup salieuk teuteup. Teu geuneuk teu maleukmeuk, lir kadia balungbang timur caang bulan opat welas, jalan gede sasapuan, mugi ditampi ku kaweningan galih kalawan  kajembaran manah, ku raray nu marahmay ku dua panangan anu muka, mugi Allah SWT ngobul kana sapanuhun kalawan ngaridoan sapaneja urang sadaya,” cek Mang Engkus mungkas carita.

 

Dalam suasana berbahagian itu, khususnya bagi para purnabakti beserta  hadirin lainnya sempat menikmati hiburan segar melalui pentas musik Spensa Entertainment pimpinan Cecep Amelio Aquino. Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik U Kusmana berkenan untuk menyumbangkan sebuah lagu berjudul Jangan Salah Menilai. Sedangkan Ketua MKKS yang juga Kepala SMP Negeri 1 Kuningan mendengkan lagu berjudul Cantik dan Suka Sama Kamu. Hadir pula salah seorang “Bintang Tamu” untuk  menyaksikan acara tersebut hingga usia. (HEM/BK)