![]() |
Ketua Kwartir Cabang Kuningan Rana Suparman, S.So. melantik Pengurus Majlis Pembina Ranting (Mabiran) Kecamatan Kadugede, di Gedung Aula Kecamatan Kadugede Rabu (15/10/2025). |
KUNINGAN, (BK).-
organisasi Pramuka harus foKus pada pengkaderan anggota karena merupakan hal yang penting dan mutlak diperlukan. Pengkaderanpun berfungsi sebagai jantung organisasi yang menjamin keberlanjutan dan keberhasilan Pendidikan karakter generasi penerus bangsa, sehingga anpa proses ini, sebuah organisasi akan sulit untuk bergerak secara dinamis, melakukan tugas keorganisasian dengan baik, dan menghadapi tantangan zaman.
“Pramuka berbeda dengan organisasi Organisasi PGRI, K3S, karena Pramuka bersentuhan langsung dengan siswa dilapangan sebagai bentuk menyiapkan generasi yang memiliki karakter yang kuat dan mampu menghadapi tantangan zaman,” Ujar Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kuningan, Rana Suparman, Ketika menyampikan sambutan Pelantikan Majlis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Kadugede Masa Bakti 2025-2028,di Aula Kecamatan Kadugede, Rabu (15/10/2025).
Menurut Rana, supaya pengkaderan organisasi tetap berjalan, tidak stagnan,harus fokus pada tujuan organisasi,maka diperlukan pembinaan dan peningkatan kompetensi untuk para Pembina pramuka disetiap Gugus depan khususnya di Kecamatan Kadugede, apalagi pengurus inti di Kwarcab Kuningan banyak dari Kecamatan Kadugede termasuk dirinya sebagai Warga Desa Bayuning.
“Harus ada KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar) dan KML (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan), karena secara kebetulan ada Ketua Kwarcab, sekretaris, Bina Muda, Bina Dewasa, sebagai bentuk kaderasi, sehingga menjadi stok kader kedepan bagi yang sudah memiliki Pelatihan KMD, KML,” terang Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kuningan masa bakti 2022-2027 itu.
![]() |
Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kawaran Kadugede Masabakti 2025-2028. |
Rana menerangkan, aturan ideal untuk Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Tingkat Lanjutan (KML) bagi pembina di tingkat Kwartir Ranting (Kwarran) mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional. Pelaksanaannya harus relevan, praktis, dan dapat meningkatkan kualitas pembina dalam membina peserta didik di gugus depan (gudep).
“Misalkan ada Seribu pembina Pramuka harus mengikuti KMD, dan Tuju Ratus Lima Puluh harus mengikuti KML, tentunya harus sesuai dengan rumus jumlah anggota Pramuka keseluruhan yang ada di Kabupaten Kuningan,” Poltisi PDIP itu.
Rana menegaskan, Pembina Pramuka harus menjaga 'marwah' artinya pembina pramuka harus menjadi lambang, kehormatan, dan panutan yang mencerminkan nilai-nilai luhur gerakan Pramuka. Karena seorang pembina memiliki peran krusial dalam menjaga dan merealisasikan nilai -nilai tujuan Pramuka melalui teladan dan pembinaan yang berkualitas.
“Pembinaa anggota Pramuka sebagai panduan perubahan bangsa kearah lebih baik, nama baiknya harus dijaga, sesuai dengan lagu Pramuka....Manusia Pancasila, jadi Pramuka tidak boleh menjadi pengikut khilafah, saya bicara begini ngobrol dulu dengan para ulama, tokoh agama, sehingga tidak ada ketersinggungan pihak tertentu,”tegasnya.
Pada pelantikan tersebut Sekretaris Kwarcab Kuningan, Otong Hasbana, membacakan Surat Keputusan (SK Kepengurusan Pengurusan, Ketua Mabiran jibat oleh Camat Kadugede, Maryanto, sebagai Ketua, sedangkan untuk Ketua Kwaran di Jabat Ardi, guru SMAN 1 Kadugede.(Apip/BK)