Post ADS 1
Post ADS 1
REDAKSI
Rabu, 10/29/2025 07:59:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Remaja Hilang Saat Memancing di Sungai Cisanggarung Ditemukan Meninggal Dunia


Jasad Tia Sutiawan (16), remaja yang hilang saat memancing, akhirnya ditemukan di Sungai Cisanggarung, Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kuningan, Rabu (29/10/2025). Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.


KUNINGAN, (BK) —

Setelah sempat dilaporkan hilang selama hampir satu hari, seorang remaja bernama Tia Sutiawan (16), warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Cisanggarung, wilayah Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan penemuan jasad korban oleh tim gabungan setelah melakukan pencarian intensif sejak Selasa malam.

“Korban berhasil ditemukan sejauh kurang lebih 15 meter dari lokasi awal kejadian oleh tim gabungan yang dibagi menjadi dua kelompok pencarian,” ujar Indra saat dikonfirmasi media Online Bokor Kuningan melalui pesan WhatsApp, Rabu malam (29/10/2025).

Menurutnya, kejadian berawal pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, ketika korban berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi memancing di sekitar Leuwi Nangka di aliran Sungai Cisanggarung usai pulang dari sawah. Namun hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah.

“Sekitar habis Isya, orang tua korban mulai cemas dan bersama warga mendatangi lokasi tempat biasa korban memancing. Di sana hanya ditemukan alat pancing, tas, dan sandal yang diduga milik korban,” jelas Indra.



Korban diketahui merupakan remaja berkebutuhan khusus yang terakhir kali terlihat mengenakan kaos berwarna biru dan celana panjang hitam.

Setelah laporan diterima sekitar pukul 20.30 WIB, tim BPBD Kuningan langsung turun ke lokasi untuk melakukan assessment dan pencarian bersama TNI, Polri, aparat desa, Damkar, dan relawan. Namun pencarian malam hari dihentikan pukul 23.00 WIB karena kondisi gelap dan arus sungai yang deras.

Keesokan harinya, Rabu (29/10/2025) sejak pukul 07.00 WIB, tim kembali melanjutkan pencarian dengan menyusuri sungai dari titik nol ke arah hilir. Cuaca yang berawan cukup mendukung proses pencarian hingga akhirnya jasad korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.

“Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans untuk diperiksa oleh tim Inafis dan medis. Pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB sebelum jenazah dimakamkan pukul 14.00 WIB,” tambah Indra.

Dalam operasi pencarian tersebut, terlibat berbagai unsur mulai dari BPBD Kuningan, BASARNAS, TNI, POLRI, UPT Damkar, Satpol PP Kecamatan Kadugede, LSM Akar Kuningan, Candradimuka SMAN 3 Kuningan, FKPAK (Forum Komunikasi Penggiat Alam Kuningan), serta masyarakat dari Desa Windujanten dan Cibinuang.

Indra juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim hujan dengan kondisi arus yang sulit diprediksi.

“Kami mengingatkan agar warga selalu berhati-hati dan tidak beraktivitas sendirian di area sungai, karena keselamatan tetap yang utama,” pungkasnya.
(Apip/BK)