![]() |
Petugas Damkar bersama warga berjibaku memadamkan api yang membakar rumah milik warga di Dusun Cimulia, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Sabtu (12/10/2025) dini hari. |
KUNINGAN, (BK) –
Kebakaran hebat melanda rumah milik warga di Dusun Cimulia, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Sabtu dini hari (12/10/25). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp231 juta.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, S.E., membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, laporan pertama diterima pihaknya sekitar pukul 00.50 WIB dari Hendrik Gozali, Kepala Dusun Cimulia.
“Begitu laporan masuk, kami langsung bergerak menuju lokasi pukul 00.54 WIB dan tiba sekitar pukul 01.17 WIB. Setelah berjibaku memadamkan api selama kurang lebih satu jam setengah, api berhasil kami padamkan sepenuhnya pada pukul 02.50 WIB,” ujar Andri Arga kepada Bokor Kuningan, Sabtu (12/10/25).
Menurut keterangan saksi bernama Sakim, yang merupakan tetangga korban, api pertama kali terlihat di bagian dapur rumah milik Atang Alihan (50), seorang wiraswasta setempat.
“Sekitar pukul 00.40 WIB saya melihat api sudah membesar di bagian dapur dan mulai membakar atap rumah,” katanya.
Warga yang panik sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena kobaran api semakin membesar, Hendrik Gozali kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak pemadam kebakaran.
Tim Damkar yang berjumlah sembilan personel bersama dua unit kendaraan pancar langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman turut dibantu oleh warga sekitar, aparat desa, serta anggota Polsek Ciawigebang.
Beruntung, empat penghuni rumah berhasil dievakuasi dengan selamat dan sementara waktu mengungsi ke rumah saudara mereka, Ade Suhardi, yang tinggal tepat di depan rumah korban.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari tungku di area dapur yang belum sepenuhnya padam sebelum ditinggalkan.
“Kemungkinan besar api muncul akibat tungku yang masih menyala, lalu menyambar bagian dapur,” jelas Andri Arga.
Api melahap habis rumah berukuran 10x15 meter beserta isinya. Beberapa barang berharga seperti dua sepeda motor, dua kulkas, belasan tabung gas, laptop, televisi, serta uang tunai sekitar Rp40 juta ikut terbakar. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp231.700.000.
Di akhir keterangannya, Andri Arga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang bersumber dari dapur.
“Pastikan tungku, kompor, atau sumber api lainnya benar-benar padam sebelum tidur atau meninggalkan rumah. Jangan menunda untuk menghubungi petugas pemadam bila api sulit dikendalikan,” pungkasnya.(Apip/BK)