Post ADS 1
Post ADS 1
Minggu, 11/09/2025 08:31:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan Gelar Semarak 3G (Gerimis, Gematel dan Gemarikan) Antisipasi Stunting

  

Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, menggelar program 3-G berlangsung di Aula Balai Desa Babakanjati Kecamatan Cigandamekar, Kamis (6/11/2025) 


KUNINGAN, (BK).-

Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Perikanan dan Peternakan menggelar semarak 3-G dalam rangka mengantisipasi stunting (Balita gagal tumbuh) berlangsung di Aula Balai Desa Babakanjati Kecamatan Cigandamekar, Kamis (6/11/2025).

 

Gerakan 3-G; Gerimis (Gerakan Minum Susu), Gematel (Gerakan Makan Telur), dan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) itu upaya mempercepat penurunan angka stunting yang kini lagi  digencarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Ketiga komitmen gerakan 3-G itu kali ini, diwujudkan dalam bentuk pemberian bagi  870 penerima manfaat, terdiri dari anak-anak terdampak stunting dan ibu hamil di 11 desa Wilayah Cigandamekar. Mereka  menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu, telur, serta olahan ikan seperti abon, kerupuk, ikan beku, dan nugget ikan kesemuanya terdiri dari bahan ikan tawar.

 

Dalam kesempatan tersebut hadir, Bupati Kuningan, Dr H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., beserta Kepala   Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak),  Dr H Asep Taufik Rohman MSi, Kepala Bidang (Kabid) PSDT H Dadang Budiman, beserta bidang lainnya secara kompak melaksanakan program 3-G upaya pencegahan stunting di daerah tersebut. Selain itu, camat, kepala desa setempat, beserta undangan lainnya. Program ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Bupati Kuningan Nomor 400.7.135/KPTS-4284/Bappeda Tahun 2025 tentang Penetapan Wilayah Fokus Penanggulangan Stunting.




“Gerakan ini tidak sekadar pembagian bahan pangan, tetapi bagian dari pembangunan manusia berkualitas. Kegiatan hanya  membagikan susu, telur, atau ikan. Namun dibalik itu, kita sedang menyiapkan pondasi kuat untuk masa depan anak-anak Kuningan melalui pemberian gizi baik sesuai menu yang dibutuhkan,” ungkap H Dian

 

Ia mengapresiasi kerja sama lintas sektor dalam penanganan stunting, termasuk kontribusi dari para mitra usaha seperti CV Altel, CV Perian Jaya Farm, KPSP Saluyu, KSU Karya Mitra Berjaya, KPT BPR Laras Ati, dan CV Wangun Unggas Perkasa Cisana.

 

“Rencana peningkatan anggaran program gizi tahun 2026 untuk percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Semarak 3-G  meliputi Gerimis (Gerakan Minum Susu), Gematel (Gerakan Makan Telur), dan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Selain itu, 200 desa akan kita tebar ikan gratis agar ekonomi rakyat tumbuh dan gizi masyarakat meningkat,” ujar H Dian.



Dijelaskannya, adapun capaian penurunan angka kemiskinan sebesar 19.000 jiwa dalam enam bulan terakhir, yang menurutnya menjadi bukti pembangunan mulai dirasakan masyarakat. Pembangunan  sejati bukan hanya jalan mulus atau gedung megah, tapi ketika rakyat kita tersenyum bahagia atas peningkatan pelayanan dari seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Kuningan.

 

Kegiatan Semarak 3G ditutup dengan penyerahan simbolis paket makanan tambahan kepada perwakilan penerima manfaat. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat, menandai komitmen bersama melahirkan generasi Kuningan yang sehat, cerdas, dan bebas stunting dimasa mendatang. (HEM/BK)