Post ADS 1
Post ADS 1
REDAKSI
Kamis, 11/20/2025 08:43:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

Optimalisasi Jawara Api, Lapas Kuningan Latih Petugas Lewat Simulasi Penanganan Kebakaran


Petugas Lapas Kuningan memadamkan titik api menggunakan APAR saat simulasi penanganan kebakaran dalam program Jawara Api.”



KUNINGAN,(BK).–

Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya keselamatan melalui kegiatan simulasi pencegahan dan penanganan kebakaran yang digelar pada hari ini, Kamis(20/11/25). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Jawara Api (Jawa Barat Aman dari Potensi Insiden), sebuah inisiatif mitigasi kebakaran yang terus didorong di seluruh UPT Pemasyarakatan Jawa Barat.

Dalam kegiatan pelatihan ini, Lapas Kuningan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan sebagai mitra teknis. Para petugas diberikan pemahaman mulai dari teori dasar kebakaran, pengenalan dan penggunaan APAR, hingga tata cara merespons kondisi darurat secara cepat dan terkoordinasi. Tidak hanya penyampaian materi, para peserta juga dilibatkan dalam simulasi langsung yang menggambarkan situasi kebakaran riil di lingkungan Lapas.

Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kapasitas petugas dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani insiden kebakaran.

“Lewat simulasi ini, kami ingin memastikan seluruh petugas memahami langkah-langkah penanganan yang tepat, mulai dari deteksi dini, prosedur evakuasi, hingga pemadaman awal. Ini penting demi memastikan keamanan warga binaan dan seluruh unsur di dalam Lapas,” ujarnya




Selaras dengan hal tersebut Kepala UPT Dinas Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah yang turut hadir memantau jalannya kegiatan, mengapresiasi keseriusan Lapas Kuningan dalam memperkuat budaya keselamatan. 

“Simulasi seperti ini sangat penting karena kebakaran tidak bisa diprediksi. Kesiapan dan ketepatan respon petugas menjadi kunci utama. Kami sangat mendukung langkah Lapas Kuningan dalam menghidupkan semangat Jawara Api di lingkungan pemasyarakatan,” ungkapnya

Simulasi berlangsung dinamis, mulai dari pengaktifan alarm, koordinasi antarregu, hingga praktik pemadaman menggunakan APAR. Narasumber memberikan evaluasi langsung pada setiap tahapan untuk memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai standar keselamatan. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan selama simulasi maupun sesi tanya jawab.

Melalui kegiatan ini, Lapas Kuningan berharap penerapan Jawara Api tidak hanya menjadi program administratif, tetapi benar-benar hidup dalam praktik kerja sehari-hari. Penguatan pemahaman teknis, kecepatan respons, dan soliditas koordinasi menjadi kunci utama terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman dari potensi insiden kebakaran. (Apip/BK)