Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan “Ngopi” (Ngobrol Penuh Inspirasi) bareng Juang Kencana (Juken) untuk membahasa gagal tumbuh (stunting) bagi anak usia Balita, bertempat di Café Buku Komplek Pandapa Paramarta, Rabu (23/2/2022).
“Ngopi adalah sebuah istilah yang tidak asing bagi setiap kalangan, bahkan disamping cukup familiar juga terkesan sederhana yakni sebagai proses minum kopi. Tetapi ngopi yang ini mengandung makna lain yang cukup dalam terutama kaitannya dengan aktivitas kedinasan/pembangunan yaitu “Ngobrol Penuh Inspirasi (NGOPI)”. Jadi bukan sembarang ngopi, tapi melalui ngopi ada sesuatu yang dibahas sehingga menjadi hal yang penting.
Selaku inisiator DPPKBP3A yang notabene sebagai pembantu teknis bupati dalam pembangunan di bidang Pengendalian Penduduk, KB dan Pembangunan Keluarga termasuk di dalamnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, merasa berkewajiban untuk mensosialisasikan program/kegiatan yang diembannya kepada berbagai pihak yang terkait. Salah satu diantaranya adalah Perkumpulan Juang Kencana, yang untuk dalam kesempatan ini mengusung tema pokok “Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, termasuk Penanganan Stunting (Gagal tumbuh), karena hakekat menciptakan ketahanan dan kesejahteraan akan berangkat dari fase perkembangan tumbuh kembang manusia dari sejak dini.
Disisi lain DPPKBP3A yang juga sebagai representasi dari lembaga daerah yang menangani/menjabarkan program-program dari BKKBN, maka mempunyai kewajiban dan tanggung jawab terhadap keberhasilan dalam pelaksanaannya, dimana salah satunya program/kegiatan adalah penanganan dan percepatan penurunan stunting sekaligus upaya pencegahannya sebagaimana yang diamanatkan oleh Kepres No.72/2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Kepala DPPKBP3A Kab. Kuningan Trisman Supriatna, S.Pd., M.Pd. didampingi Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Sejahtera (KS), Anas, S.Sos.,M.Si.,MM, menuturkan, dalam pelaksanaannya tentu saja tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerjasama yang sinergis dengan berbagai mitra kerja salah satunya dengan perkumpulan Juang Kencana Kab. Kuningan. Dalam mengelola program/kegiatan tidaklah berarti apa-apa apabila tanpa peran serta dari pihak lain, oleh karena itu kami menyambut baik terhadap keberadaan Juang Kencana yang siap untuk membantu DPPKBP3A.
Ketua Juang Kencana Kab. Kuningan H. Momon Sudirman, SH., M.Si. yang didampingi oleh Sekretarisnya Drs. D. Rusyono, M.Si, menyatakan, bahwa Juang Kencana siap membantu dalam melaksanakan program Bangga Kencana yang termasuk di dalamnya dalam penanganan stunting di Kab. Kuningan, sebagaimana yang diamanatkan oleh BKKBN bahwa Juang Kencana di seluruh tingkatan wilayah harus membantu dan ikut mengawal program Bangga Kencana termasuk penanganan stunting, Insya Allah kami punya potensi paling tidak semangat juang, pengalaman, ilmu dan jejaring.
Sedangkan Bupati Kuningan dalam kesempatan itu menyampaikan pesan dan harapannya, bahwa penanganan stunting sebuah keniscayaan yang harus disukseskan secara maksimal, karena lebih mengarah kepada upaya penyelamatan sebuah generasi. Acara ngopi bareng sendiri diikuti oleh sejumlah petugas DPPKBP3A dan 25 orang anggota Juang Kencana. (Fikhar/BK)
Sedangkan Bupati Kuningan dalam kesempatan itu menyampaikan pesan dan harapannya, bahwa penanganan stunting sebuah keniscayaan yang harus disukseskan secara maksimal, karena lebih mengarah kepada upaya penyelamatan sebuah generasi. Acara ngopi bareng sendiri diikuti oleh sejumlah petugas DPPKBP3A dan 25 orang anggota Juang Kencana. (Fikhar/BK)