Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Dalam kurun waktu hanya beberapa bulan selama memasuki tahun 2022, MTs PUI yang beralamat di Jl Syeh Maulana Akbar Kuningan banyak meraih sejumlah prestasi, baik yang dihasilkan dari lomba mata pelajaran akademik maupun non akademik.
Keberhasilan dari berbagai kejuaraan tersebut atas kerja keras para guru dalam mendidik serta memberikan arahan terhadap para siswa yang memiliki minat dan bakal dalam keahlian masing-masing. Misalnya, siswa MTs PUI Kuningan terpilih sebagai juara harapan 3 lomba diantaranya (pidato) berbahasa Sunda tingkat MTs/SMP se-Kabupaten Kuningan yang diselenggarakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuningan (Kecamatan Cigugur). Selain itu, lomba LCT kepramukaan se-Wilayah III Cirebon dengan mendapat predikat juara terbaik atas nama Lisnawati.
“Alhamdulillah, putra-putri kami belakangan ini mendapat satu medali emas dan empat medali perak dalam kejuaraan pencak silat Ksatria Bima Open I tingkat nasional. Dalam hal ini, kami ucapkan terima kasih pada para juara yang telah mengharumkan nama MTs PUI Kuningan. Baik di tingkat kabupaten, wilayah III Cirebon maupun nasional,” kata Kepala MTs PUI Kuningan, Iis Sutisna S.Ag, Selasa (15/3/2022).
Menurut Iis, sekolah yang memiliki motto “madrasah yang Agamis, Ekonomis dan Strategis” ini memiliki program unggulan di bidang keagamaan yakni tahfidz quran dan tahsin. Selain itu, MTs PUI ini dinilai unggul dalam mata pelajaran ekstrakurikuler wajib yakni dibidang kepramukaan. Termasuk mata pelajaran ekstra unggulan yakni ilmu seni bela diri yang tergabung dalam Paguron Silat Bima Suci Kuningan. Program unggulan tersebut akan tetap dikembangkan dan dipertahankan sesuai potensi yang ada di sekolah.
“Dalam rangka memperdalam mata pelajaran Agama Islam upaya mencapai derajat iman dan takwa terhadap Allah Swt, para siswa menggelar Mabit yang diselenggarakan tiga bulan sekali, yasinan setiap hari Jumat pagi dan shalat dhuha setiap hari. Termasuk salat dhuhur berjamaah bertempat di mushola sekolah yang dilanjutkan dengan kultum terkait keutamaan shalat berjamaah,” jelas Iis.
Adapun kiat-kiat memajukan sekolah sebagaimana harapan masyarakat, tambah Iis, seluruh pendidik selalu memperbaiki kualitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) yang lebih baik. Selain itu, menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan orang tua siswa dan pihak lain. Tidak kalah penting, sekolah juga menyalurkan bakat siswa utuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
“Alhamdulillah, lulusan MTs PUI Kuningan banyak melanjutkan ke SMA Negeri yang ada di wilayah perkotaan sesuai harapan orang tua siswa. Untuk itu, kami berkeinginan adanya perubahan paradigma baru masyarakat tentang keberadaan madrasah yang memiliki nilai lebih. Dalam hal ini, sekolah perlu dilengkapi fasiltas yang memadai, termasuk kebutuhan akan ruang belajar dan laboratorium komputer. Diharapkan ke depan, MTs PUI Kuningan dapat mensejajarkan diri dengan sekolah sederajat yang lebih maju,” papar Iis. (Fikhar/BK)