Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Rumah Tahfidz Al-Quran (RTQ) Masjid Agung Syiarul Islam (SI) Kabupaten Kuningan mempersembahkan sebanyak 32 santri untuk mengikuti wisuda tahfidz Al-Quran, berlangsung di masjid setempat, Kamis (2/5/2024).
Dalam suasana yang penuh haru dan bahagia itu, hadir Ketua DKM Syiarul Islam, Drs HR Yayan Sofyan MM, Sekretaris DKM Drs H Atik Suherman MSi, Ketua RTQ Syiarul Islam, Drs H Jaja Ahmad Zaenudin MM, Ketua Lembaga Tahfidz Al-Quran (LTQ) Sekolah Tinggi Imu Al-Quran (STIQ) Al-Multazam Kecamatan Jalaksana, Misbahudin SH, Al-Hafidz, penceramah Dalang Asep Badranaya (Asep Cepot), wali santri serta undangan lainnya.
“Kegiatan tahfidz Al-Quran ini merupakan program ungggulan DKM Syiarul Islam yang diketuai Pak H Yayan. Dengan tujuan agar generasi muda sebagai penerus bangsa ini senantiasa mencitai Al-Quran, untuk difahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ketua RTQ Syiarul Islam, H Jaja.
Dalam pelaksanaan kegiatan RTQ Syairul Islam selama ini atas kerja sama DKM SI dengan STIQ Almutazam Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana. Para pengajar tahfidz Al-Quran tidak diragukan lagi kemampuannya, Mereka terdiri dari orang-orang profesional sesuai bidangnya sehingga dapat dipercaya dalam kegiatan tahfidz Al-Quran yang mereka ajarkan pada peserta didik. Apalagi Ketua Lembaga Tahfidz Al-Quran (LTQ) Sekolah Tinggi Imu Al-Quran (STIQ) Al-Multazam Kecamatan Jalaksana, Misbahudin SH, Al-Hafidz ini jebolan Perguruan Tinggi yang ada di Kairo sehingga dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya.
“Beliau baru saja datang dari Negara Australia dalam rangka memenuhi udangan dari komunitas muslim warga Indonesia yang ada di Australia. Ustadz Misbahudin ini mendapat kehormatan untuk berdakwan dan menjadi imam si tengah-tengah kaum muslimin yang ada di Negeri Kangguru itu,” tutur H Jaja.
Ditambahkan dia, untuk kali para santri yang diwisuda terdiri dari tiga kategori yakni; hafalan juz 30, juz 29 dan surat-surat pilihan. Insya Allah ke depan para wisudawan/wisudawati ini mampu menghafal Al-Quran sebanyak 30 juz.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DKM SI Kab. Kuningan, Drs HR Yayan Sofyan MM, menyebutkan, kegiatan Rumah Tahfid Al-Quran ini sudah berjalan sejak empat tahun lalu. Sesungguhnya kegiatan wisuda sekarang pelaksanaan yang ke-3. Untuk itu, pihak DKM SI tak luput untuk menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta ucapkan terima kasih pada Ketua RTQ Syiarul Islam, H Jaja dan Ketua Lembaga Tahfidz Al-Quran (LTQ) Sekolah Tinggi Imu Al-Quran (STIQ) Al-Multazam, Misbahudin. Semoga anak-anak yang membaca Al-Quran yang tergabung dalam RTQ Syairul Islam ini selalu istiqomah sehingga akan menjadi amalan solihan yang dapat menyelamatkan diri dan keluarganya, baik selama hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
“Dalam hal ini, adik-adik jangan berhenti, tetap semangat serta gaungkan untuk membaca Al-Quran,” pinta H Yayan.
Sementara, Ketua Lembaga Tahfidz Al-Quran (LTQ) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Al-Multazam, Misbahudin, mengemukakan, berdasarkan hasil penilaian atas pelaksanaan wisuda tahfidz Al-Quran ini terdapat tiga wisudawan terbaik. Antara lain, Cindy Putri Rahayu, Kirey Aulia dan Flora Noviana. Kegiatan wisuda Al-Quran ini terbagi dalam tiga kategori yakni; kategori juz 29 tiga orang, juz 30 sebanyak 10 orang dan surat-surat pilihan sebanyak 19 orang.
Di Penghujung acara, hadirin sempat mendapat tausiyah yang disampaikan Ki Dalang Asep Badranaya alias Asep Cepot asal Desa Windujanten Kecamatan Kadugede. Adapun materi yang disampaikan oleh Asep Cepot itu antara lain, ada tiga golongan yang tidak terima amal ibadah puasanya. Pertama, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya. Kedua, seorang isteri yang durhaka pada suaminya dan terkahir orang yang tidak mau saling memaafkan selepas pelaksanaan ibadah shaum yang pungkas dengan Idul Fitri. (HEM/BK)
