Redaksi
Jumat, 7/12/2024 05:00:00 PM WIB
BirokrasiHeadlinePendidikan

Ciptakan Inovasi Brilian, Kadisdikbud Kuningan Jadi Kandidat ASN Berprestasi Kategori Inovatif Tingkat Jabar 2024

Advertisment

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si.


KUNINGAN, (BK).-

Dunia Pendidikan di Kabupaten Kuningan kini terus mengalami peningkatan positif. Sebagaimana hasil indeks SPM Pendidikan yang dikeluarkan oleh BBPMP Jabar tercatat SPM Pendidikan di Kabupaten Kuningan dari tahun 2022 sampai tahun 2024 terus mengalami peningkatan.

Dari data yang ada, Indeks SPM Pendidikan di Kabupaten Kuningan dari tahun 2022 berada di angka 55.51 persen. Di tahun 2023 meningkat ke angkat 66.65 persen, dan di tahun 2024 indeks SPM Pendidikan Kuningan kini terus meningkat menjadi 81.88 persen. Alhasil dunia mutu pendidikan di Kuningan dalam setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Adapun jumlah prosentase dalam fase setiap tahunnya mencapai 20.07 % di tahun 2023, dan di tahun 2024 mencapai 22.85 % dan ini menjadikan aspek pendidikan di atas rata-rata di Jawa Barat. Adanya pencapaian tersebut nyatanya tidak terlepas dari beberapa inovasi brilian yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si.

Kini, Kadisdikbud Kuningan pun menjadi Kandidat ASN Berprestasi Kategori Inovatif (Eselon 2) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Dan hal itu pun telah melalui beberapa tahapan dan proses yang telah dilaluinya selama Dua Minggu terakhir.

Dikatakan U. Kusmana, S.Sos., M.Si saat di temui diruang kerjanya, Jumat 12 Juli 2024, dirinya mengungkapkan, "Alhamdulillah atas kepercayaan yang diberikan dari pimpinan baik dari pak PJ Bupati dan Pak Sekda serta tim penilai tingkat Kabupaten, saya di jadikan Kandidat ASN Berprestasi Kategori Inovatif (Eselon 2) tingkat Provinsi Jabar. Otomatis hal ini bukan atas dasar keinginan pribadi melainkan kebijakan pimpinan baik bapak bupati dan pak sekda sehingga saya ditunjuk untuk menjadi kandidat ASN Berprestasi Inovatif tingkat Jabar tahun 2024 tersebut" ucap Kadisdik

Sebelumnya saya merasa kaget, kata U.Kusmana. Karena pencapaian ini mungkin dari hasil apa yang telah saya lakukan. Pada prinsipnya, "Dimanapun saya ditempatkan, itu selalu ada inovasi dan terlihat selama menjabat Kadisdik, saya sudah melahirkan inovasi dalam dunia pendidikan" ujarnya

Diterangkannya, Kabupaten Kuningan di tahun 2016 telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Pendidikan, maka dari itu saya terus melahirkan inovasi serta kolaborasi dalam menciptakan gerakan bersama seperti PIMDA NYAWAH "Pimpinan Daerah Menyapa Siswa Di Sekolah". Program ini sebagaimana tujuannya adalah yang Pertama, Bagaimana Para Pimpinan daerah mengenalkan diri kepada siswa dan warga sekolah ataupun sebaliknya para siswa dikenalkan dengan para pimpinannya yang artinya disini terjadinya adanya komunikasi dua arah, baik dari sosok, karater kepimpinan dan lainnya.
 
Kedua, Pimpinan Daerah sesuai agendanya memberikan materi dan edukasi serta memberikan tugas seperti contoh bagaimana cara mengedukasi baik secara pemenuhan, pengetahuan, keilmuan akademisi dan juga menumbuhkan nilai-nila karakter positif. 

Dan yang Ketiga, dengan demikian para Pimpinan daerah bisa mengetahui berbagai permasalahan-permasalahan yang ada disekolah, serta warga sekolah pun bisa melaporkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi seperti halnya permasalahan Bullying, ini menjadi bahan yang harus ditindaklanjuti. terangnya.

Tidak hanya itu, lanjut UU, "saya menciptakan program GERBANG BERKAH "Gerakan Membangun Kebersamaan Yang Agamis di Sekolah”. Hal ini dibuat untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan tujuan menumbuhkan kehidupan sosial di sekolah dengan kondisi lingkungan yang menyenangkan, melalui pengembangan nilai moral, etika baik dan sikap toleransi diantara warga sekolah. Jadi ini akan meningkatkan penumbuhan karakter yang bermoral dan akhlak yang baik bagi siswa. Ini adalah boarding school, dari dulu sudah ada cuman tidak secara sepenuhnya melakukan program yang seperti ini di setiap sekolah dan yang kita harapkan ini akan menjadi general bagi semua sekolah. Dan tidak hanya untuk siswa saja, ini juga untuk guru" ucapnya

Satu lagi adalah yang sekarang lagi viral,  "Pendidikan Edukasi Mini Teater Kuningan", dengan adanya inovasi mini teater ini menjadi wahana "out of the box". Bagaimana edukasi, numerisasi dan sarana hiburan bisa terciptakan. Ini menjadi sarana hiburan edukasi bagi anak dan masyarakat. Dan Poin pentingnya juga adalah bagaimana kita bisa membantu pemerintah ketika keadaan situasi kondisi pada saat ini, seperti halnya keberadaan Puspa Siliwangi yang kondisinya masih sepi kita buat studio mini teater disana sehingga bisa mendatangkan pengunjung. Ini bagian strategi kita untuk bisa menumbuhkembangkan perekonomian, seperti halnya ketika para pengunjung datang ke Puspa dan ingin menonton ke Bioskop Mini Teater Edukasi mereka harus terlebih dahulu membeli makanan di area tersebut dengan nominal sebesar 10 ribu dan akan mendapatkan tiket masuk studio mini teater. 

Nah, dengan tiga inovasi yang kita lakukan ini menjadi program yang sejalan dengan pemerintah daerah sehingga ini menjadi Gerbang Mudik Ku "Gerakan Bersama Membangun Mutu Pendidikan Kuningan". Ungkapnya. (Iwan/BK)