Jumat, 12/20/2024 11:37:00 AM WIB

Korem 063/SGJ Gelar Pelatihan Babinsa untuk Optimalkan Irigasi Hemat Air

Advertisment


 KUNINGAN,(BK).-


Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) di Hotel Santika, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kota Cirebon, Rabu (18/12/2024).

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari, dari 18 hingga 21 Desember 2024, ini terbagi dalam dua gelombang. Peserta menerima materi teori di ruangan serta praktik lapangan yang difokuskan pada pengelolaan irigasi padi hemat air. Program ini diikuti oleh perwakilan Babinsa dari berbagai wilayah di jajaran Korem 063/SGJ sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan.

Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah langkah nyata untuk mengelola sumber daya air secara efektif dan efisien. 

"Kegiatan ini bertujuan mempercepat terwujudnya ketahanan pangan, mensinergikan pemangku kepentingan, serta meningkatkan wawasan Babinsa dalam membina masyarakat desa," ungkapnya.


Ia juga menambahkan bahwa efisiensi penggunaan air irigasi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Kami berharap program ini juga mampu mengamankan aset-aset irigasi agar tetap bermanfaat secara berkelanjutan," tambahnya.

 

 

 
 
Kolonel Hista Soleh Harahap menegaskan bahwa keberhasilan program IPHA ini sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.


"Keberhasilan program ini membutuhkan sinergi yang kuat agar tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga solusi sosial yang berdampak luas," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa perubahan besar membutuhkan waktu dan upaya bersama. 


 


"Langkah awal melalui pelatihan ini merupakan fondasi penting yang harus terus diperkuat dengan tindakan nyata di lapangan," imbuhnya.

Pelatihan IPHA diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan masyarakat desa akan memegang peran strategis dalam menerapkan teknologi irigasi hemat air ini di berbagai wilayah, terutama daerah rawan kekeringan. (Apip/ BK)