Advertisment
Jajaran pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kuningan berpesan pada para siswanya selama memasuki libur panjang seusai Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) hingga menjelang tahun baru 2025 mendatang. Sebagaimana disampaikan Ketua MKKS SMA Kab. Kuningan, H Tri Suknaedi, Jumat (20/12/2024), mengemukakan, libur panjang adalah waktu yang tepat utuk beristirahat dan dinikmati bersama keluarga maupun teman-teman. Namun ada beberapa hal yang perlu diingat agar liburan tersebut tetap bermanfaat dan menyenangkan. Antara lain; Manfaatkan waktu dengan baik. Liburan adalah kesempatan untuk mengeksplorasi hobi baru atau melanjutkan kegiatan yang sudah ada. Cobalah untuk membaca buku, berolahraga, atau bahkan belajar keterampilan baru yang bisa berguna dimasa depan
“Tidak kalah penting untuk selalu menjaga kesehatan. Misalnya, makan makanan yang bergizi, cukup tidur, dan tetap aktif. Ini penting agar adik-adik tetap bugar saat kembali ke sekolah. Selain itu, Tetap terhubung dengan teman. Gunakan waktu liburan untuk berkomunikasi dengan teman-teman. Meskipun tidak bertemu langsung, namun bisa melakukan video call untuk saling menjalin komunikasi dengan erat,” tutur H Tri.
Sementara, Sekretaris MKKS SMA Kab. Kuningan, H Suleha, mengatakan, yang harus kita hindari antara lain; kegiatan konvoy dan hura-hura pada saat malam tahun baru. Selama liburan orang tua diharapkan dapat mengawasi pergaulan anak-anak terutama dengan lawan jenis agar terhindar dari pergaulan bebas, penggunaan hand phon dengan bijak dan baik.
Hal senada disampaikan unsur pengurus harian MKKS SMA Kab. Kuningan, H Moch Chaeri. Kata dia, selama libur panjang berada di tengah-tengah anggota keluarga bukan untuk bersenang-senang. Namun hendaknya melakukan gerakan 7 harkat sebagaimana disampaikan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. Misalnya memasuki hari Senin kita bercerita tentang wawasan kebangsaan, Selasa mempelajari wawasan global dan pada hari Rabu melaksanakan literasi dan lingkungan hidup. Hari berikutnya, Kamis melaksanakan gerakan bercerita mengenai wawasan lokal dan hari Jumat untuk melakukan pola sehat jiwa raga, hari Sebtu rumah ku istanaku dan memasuki hari Minggu melaksanakan sosial kemanusiaan.
“Kami ingatkan kembali, orang tua maupun sekolah hendaknya melakukan pembatasan dan pemantauan dalam penggunaan handphone, baik dalam mengakses media sosial, akses ke Tiktok, Facebook, Twitter Telegram dan sebagainya. Termasuk melakukan pemantauan game online selama liburan itu harus benar-benar diawasi oleh orang tua. Diharapkan selama memasuki libur panjang, tetap menjaga kesehatan serta menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun sekolah,” pinta H Moch Chaeri . (HEM/BK)