Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini yang sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
“Pemerintah terus berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kepada penyandang disabilitas, terutama penyandang disabilitas berat, termasuk tunanetra. Hal ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menciptakan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Menurut data, jumlah penyandang tunanetra di Kabupaten Kuningan mencapai sekitar 200 orang. Atas nama pemerintah, Taufik mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dharma Bangsa Mandiri yang aktif memberdayakan masyarakat di bidang sosial.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat yang hadir. Bantuan tongkat adaptif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membuka lebih banyak akses dan peluang bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan.(Apip/ BK)
Menurut data, jumlah penyandang tunanetra di Kabupaten Kuningan mencapai sekitar 200 orang. Atas nama pemerintah, Taufik mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dharma Bangsa Mandiri yang aktif memberdayakan masyarakat di bidang sosial.
“Bantuan tongkat sensorik ini diharapkan dapat memudahkan para tunanetra dalam aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.
Menurut data, jumlah penyandang tunanetra di Kabupaten Kuningan mencapai sekitar 200 orang. Atas nama pemerintah, Taufik mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dharma Bangsa Mandiri yang aktif memberdayakan masyarakat di bidang sosial.
“Bantuan tongkat sensorik ini diharapkan dapat memudahkan para tunanetra dalam aktivitas sehari-hari,” imbuhnya. 
Taufik juga mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendukung kemajuan Kabupaten Kuningan.
“Bantuan tongkat sensorik ini diharapkan dapat memudahkan para tunanetra dalam aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.
“Program ini sangat bagus. Kalau bisa, tidak hanya dilakukan satu kali, tetapi rutin setiap bulan. Mari bersama-sama kita tingkatkan sinergi untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat yang hadir. Bantuan tongkat adaptif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membuka lebih banyak akses dan peluang bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan.(Apip/ BK)