Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Dari Ibnu Abbas ra, Nabi Muhammad Saw bersabda, Nabi
Sulaiman As dihadapkan terhadap dua pilihan, kerajaan atau ilmu? Ternyata Nabi
Sulaiman memilih ilmu, karena kerajaan terdapat dalam ilmu. Ailmu terdiri dari Ain
artinya Illiyin = makom tertinggi dan ilmu itu derajatnya lebih tinggi. Orang yang
berilmu ahlakul karimahnya akan bagus.
Lam artinya Latif = halus dalam bersikap, bertutur dan
beramal. Mim artinya Mulk = Kerajaan. Orang berilmu akan Allah jadikan raja.
Terkait waktu Allah mengingatkan segala amal itu dengan
waktu, kebiasaan, kemalasan yang bisa menyebabkan lalai dengan waktu. Kenapa
waktu itu ditentukan dalam beribadah kepada Allah? Semua ibadah sudah diatur
waktunya. Sepertinya sepele, namun ketika dikaji lebih dalam, Allah sudah tahu
tentang karakter manusia, tidak sedikit manusia yg selalu lalai dalam
beribadah. Bagaimana kita memanfaatkan waktu untuk beribadah dengan sebaik-baiknya.
Dalam 24 jam waktu beribadah hanya beberapa jam saja.
“Namun manusia hanya main-main dengan waktu, sehingga Allah
menurunkan peringatan tentang waktu. Hanya orang-orang yang memiliki ilmu bisa
memanage waktunya dengan sebaik-baiknya,” ungkap KH Emus Musthopa dalam kajian
subuh di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Kamis (29/5/2025).
Dijelaskan KH Emus, banyak orang tertipu dengan waktunya,
sehingga banyak yang menyepelekan waktu, bahkan menyia-menyiakan waktu demi urusan
dunya yang tidak akan ada hentinya.. Orang demikian akan merasa tak pernah puas
dalam hidupnya. Allah akan melihat bagaimana kita cara menggunakan waktu
seefektif mungkin, kita harus bisa murokobah, mawas diri, dan menabung amal
sholeh selama hidupnya, agar kita bisa mengisi sisa waktu dengan amal soleh yang
sebaik-sebaiknya. Diharapkan supaya kelak bisa mengisi kehidupan yang kekal dengan
penuh kebahagiaan dan kenikmatan.
Kita tidak boleh menyesali waktu yang telah lewat, niatkan
sesuatu kedepan dengan sebaik-baiknya, isi dengan amalan yang shaleh yang akan menghancurkan dosa-dosa kita dimasa
lalu. Disertai niat yang baik, Allah akan hadiahkan 10 kebajikan ketika kita
melaksanakan berbagai perintah-Nya. Dari 10 kebaikan itu diantaranya mendapat pahala
haji dan umroh. Semoga Allah memberi a taufik dan hidayah pada kita, agar bisa
tetap taat dalam menjalankan ibadah dan amal shaleh lainnya yang akan membuat
kita selamat dan bahagia fi dunya wal akhiroh. (HEM/Nel’S/BK)