Advertisment
SUBANG, (BK) –
Impian puluhan tahun warga Dusun Cikadu dan Blok Peuteuy Jogol, Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, akhirnya terwujud. Jembatan yang menghubungkan dua wilayah tersebut kini resmi difungsikan dan bisa dinikmati masyarakat.
Peresmian jembatan yang diberi nama Jembatan Toleransi itu dilakukan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, Sabtu (3/5/2025).
Jembatan yang dibangun dengan ukuran panjang 9 meter dan lebar 1,2 meter ini menjadi akses vital yang selama ini sangat dinantikan masyarakat.
“Jembatan ini sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Dusun Cikadu dan Blok Peuteuy. Alhamdulillah, akhirnya terealisasi,” ujar Dandim Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan saat memberikan sambutan.
Ia menuturkan, kehadiran jembatan tersebut diharapkan mampu memperlancar mobilitas masyarakat dan membuka akses ke berbagai fasilitas, seperti pasar, sekolah, dan layanan kesehatan.
“Dengan dibangunnya jembatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya
Menurut Dandim, pembangunan jembatan itu merupakan hasil gotong royong dan kerja keras banyak pihak, mulai dari pemerintah desa, masyarakat, hingga para pekerja di lapangan.
“Jembatan ini juga akan mempererat hubungan antarwarga, memperkuat rasa kebersamaan, dan mendukung pembangunan sosial yang lebih inklusif,” kata Kiki.
Ia juga berharap, jembatan yang dibangun dengan semangat kebersamaan ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh seluruh masyarakat.
“Jembatan ini adalah simbol kemajuan desa. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Mari kita rawat bersama demi masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
“Jembatan ini sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Dusun Cikadu dan Blok Peuteuy. Alhamdulillah, akhirnya terealisasi,” ujar Dandim Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan saat memberikan sambutan.
Ia menuturkan, kehadiran jembatan tersebut diharapkan mampu memperlancar mobilitas masyarakat dan membuka akses ke berbagai fasilitas, seperti pasar, sekolah, dan layanan kesehatan.
“Dengan dibangunnya jembatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya
“Jembatan ini juga akan mempererat hubungan antarwarga, memperkuat rasa kebersamaan, dan mendukung pembangunan sosial yang lebih inklusif,” kata Kiki.
Ia juga berharap, jembatan yang dibangun dengan semangat kebersamaan ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh seluruh masyarakat.
“Jembatan ini adalah simbol kemajuan desa. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Mari kita rawat bersama demi masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
“Alhamdulillah, selama 30 tahun warga menantikan jembatan ini. Baru sekarang bisa dibangun, berkat bantuan dan dukungan dari Dandim 0615/Kuningan serta Babinsa Koramil 1504/Subang,” ujar Suhardi.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan donasi dalam proses pembangunan.
“Terima kasih Pak Dandim dan seluruh jajaran. Semoga segala kebaikan dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya.
Dengan adanya jembatan tersebut, masyarakat Dusun Cikadu dan Blok Peuteuy Jogol kini memiliki akses yang lebih mudah dan aman untuk menunjang aktivitas sehari-hari. (Apip/BK)