Advertisment
 |
| Peri Hardianto, S.Pd., guru PAI SDN 2 Cileuleuy, dengan penuh bangga mengangkat piala kemenangan usai sukses membimbing siswa meraih juara dalam ajang Pentas PAI tingkat Kecamatan Cigugur." |
KUNINGAN , (BK) . –
Peri Hardianto, S.Pd, seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 2 Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui berbagai ajang lomba keagamaan yang diikuti oleh siswa-siswinya. Sejak mulai bertugas di sekolah tersebut pada tahun 2021, Peri terus aktif membina para peserta didik untuk mengikuti berbagai cabang lomba PAI, mulai dari kaligrafi, MTQ, hingga Lomba Cerdas Cermat (LCC). Selasa, (20/05/25)
"Alhamdulillah, tahun ini kami kembali mendapatkan hasil yang membanggakan di tingkat kecamatan maupun kabupaten," ujar Peri saat ditemui usai kegiatan Pentas PAI tingkat Kecamatan Cigugur, belum lama ini.
Pentas PAI tahun 2024 yang berlangsung meriah tersebut, tak lepas dari peran Peri sebagai ketua panitia. Kegiatan ini melibatkan delapan cabang lomba dan turut dihadiri oleh para tamu undangan kehormatan.
Peri mengungkapkan, sejak tahun pertama mengajar, ia telah berhasil mengantar anak didiknya meraih berbagai penghargaan.
“Tahun 2021, siswa saya dari kelas empat sudah meraih piala lomba kaligrafi. Lalu, pada 2022 dan 2023 kami konsisten masuk lima besar di kategori kaligrafi dan sholat,” jelasnya.
Tak hanya di bidang keagamaan, Peri juga mencatatkan prestasi di bidang seni budaya Sunda melalui lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), khususnya cabang borangan (bodor sorangan). Pada 2023, siswa bernama Kaiza meraih juara 1 borangan putra di tingkat kecamatan dan juara harapan 1 tingkat kabupaten. Sementara Jihan meraih juara 3 borangan putri.
“Tahun ini, Jihan dari kelas lima kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih juara satu untuk borangan putri,” ungkap Peri.
Tahun 2024 pun, Jihan Nurfadillah mengulang kesuksesan dengan meraih juara 1 borangan putri tingkat kecamatan.
Dengan sederet prestasi yang diraih, Peri berharap SDN 2 Cileuleuy bisa terus melaju ke tingkat provinsi, khususnya dalam cabang MTQ.
“Saya akan terus giat membina anak-anak dalam cabang MTQ, sholat, kaligrafi, dan pidato agar bisa membawa nama baik sekolah dan Kecamatan Cigugur hingga ke tingkat provinsi,” tegasnya.
Sebagai guru PAI yang juga aktif dalam pembinaan keagamaan tingkat kecamatan dan kabupaten, Peri turut mengajak rekan-rekannya sesama guru PAI di Kabupaten Kuningan untuk terus meningkatkan motivasi dan kualitas pembelajaran.
“Mari kita didik peserta didik kita sebaik mungkin agar Kuningan semakin unggul dalam prestasi,” ajaknya.
Di sisi lain, Peri juga menyampaikan rasa syukurnya atas kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024.
“Alhamdulillah, saya sudah dinyatakan lulus PPG dan saat ini termasuk dalam kategori R3 yang mengikuti tes di Bandung,” tuturnya.
Dengan dedikasi dan konsistensinya dalam membina generasi muda, Peri Hardianto menjadi sosok inspiratif yang ikut mengharumkan nama Kecamatan Cigugur dan Kabupaten Kuningan dalam dunia pendidikan, keagamaan, dan pelestarian budaya lokal. (Apip/ BK)