Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
“Alhamdulillah, dengan hidayah-Nya lah kita bisa berkumpul untuk menjalankan segala ketaatan pada Allah Swt, sebab pokok dari segala hikmah merupakan bentuk ketaat kita pada Allah Swt,” kata KH Emus Musthopa, dalam tausiyah di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Senin (5/5/2025).
Dijelaskan KHJ Emus, alhikmah merupakan bentuk pilihan Allah pada umatnya. Allah turunkan hikmah pada kolbunya, ketika satu kalimat keluar bisa memberikan pembelajaran yang sangat luas. Seperti ahli hikmah (orang yg mendapat hikmah dari Allah) memandang bahwa alam ini tidak ada, mereka berpendapat jika hadir pada suatu tempat tidak merasa berada pada alam namun merasa berada dihadapan Allah sang pencipta.
“Bagi mereka yang sudah mendapat hikmah dari Allah, antara hati dan ucapannya akan singkron. Karena hatinya sudah dipenuhi dengan cahaya iman. Misalnya, seorang suami menasihati pada istrinya, karena penuh dengan hikmah maka walau sedikit akan didengar dan diikutinya. Maka dari itu jika ucapan kita ingin diikuti oleh keluarga, murid-murid kita perbaiki dulu hati kita agar penuh dengan hikmah,” ungkap KH Emus.
Maka bagaimana agar segala ucapan kita penuh dg hikmah? Laksanakan segala ketaatan kita dengan istiqomah dan iklas. jauhkan dari sifat riya, ujub takabur, selalu hati-hati dalam menyampaikan sesuatu. Selan itu, senantiasa menerima segala ketentuan yang Allah berikan, berserah diri dan bersyukur pada Allah SWt, dengan kata lain segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini merupakan takdir Allah Swt.
“Termasuk, selalu bertafakur pada Allah, mampu mengendalikan nafsu. Jika kita sudah bisa mengendalikan nafsu niscaya Allah akan merubah segala takdir keburukan berubah menjadi takdir yang baik. Semoga kita bisa senantiasa istiqomah dalam kebaikan dan mendapat hikmah dari Allah Swt,” pungkasnya. (HEM/BK/Nel’S)