Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Rapat pembentukan Pasukan Khusus Baladhika Korpri, dipimpin langsung Ketua DP Korpri Kab. Kuningan, Pj Sekda Beni Prihayatno, didampingi Ketua Pencak Silat Bima Suci, Kang Toto Suripto dan guru besar juga pelatih Boxer, Kang Dadang. Selain itu, hadir sejumlah tokoh ilmu bela diri dari Paguron Bima Suci maupun Boxer Tarung Serajat. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Setda Kuningan Komplek Kuningan Islamic Centre (KIC) Jl Ir Soekarno, Senin (5/5/2025).
Dari sekian banyak Personil Baladhika Korpri, setelah melalui seleksi yang cukup ketat, untuk tahap awal terbentuk satu peleton berjumlah 21 orang. Mereka akan digembleng secara fisik maupun mental terkait kedisiplinan sebagai aparatur sipil negara yang tetap setia terhadap undang-undang yang berlaku, serta mendukung Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam berbagai program pembangunan. Mereka (pasukan khusus) ini mendapat latihan dari unsur gabungan TNI/Polri, petugas Kodim 0615 Kuningan dan jajaran Polres Kuningan.
“Selain itu, Pasukan Khusus Baladhika Korpri harus dibekali keterampilan ilmu beladiri yang dilakukan olah kedua komunitas perguruan tersebut, baik Bima Suci maupun Boxer. Pasukan Khusus ini harus tangguh, baik fisik maupun mental dan siap menghadapi sesuatu yang meresahkan masyarakat serta membela kebenaran dalam melaksanakan tugas pemerintahan. Oleh sebab itu, Pasukan Khusus Baladhika yang berjumlah 22 personil ini, kapan saja dan dimana saja harus selalu siap apabila diperlukan. Namun demikian bukan berarti untuk gagah-gagahan, melainkan selalu mengedepankan etika, moral tinggi serta saling menghormati upaya mewujudkan kedamaian lingkungan sekitarnya,” papar Beni.
Atas dasar hasil kesepakatan rapat pembentukan Pasukan Khusus Baladhika Korpri akan dilaporkan pada Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Untuk itu, harus terbentuk struktur kepengurus demi tertibnya sebuah organisasi. Yakni; Penasehat Bupati/Wakil Bupati Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kapolres Kuningan dan Penanggung jawab Ketua DP KORPRI Kab.Kuningan. Selain itu, sebagai Ketua Pencak Silat Padepokan BIMA SUCI, Kang Toto Suripto dan Guru Besar Satuan Pelatihan BOXER, Kang Dadang.
Termasuk unsur pengurus lainnya, Ketua Koordinator, M. Khadafi M.,S.Pd.,M.Si, Koordinator Bima Suci, Deden Aryo S.,SE.,MM, Wawan G,.SE, R. Sukma Nana, SE dan Asep Romi. Adapun Koordinator BOXER, Ucen, SE, Alfin Fadilah, SH, Diki Mahardika, SE,.MM dan Rohendi,SP,.MM.
Sedangkan anggota Pasukan Khusus Baladhika Korpri Kab.Kuningan sebanyak 11 orang dari Paguron Bima Suci antara lain; Otong Sakim, S.Pd., Ika Hegiana, Ajat Darojat,SE, Abung, SIP, Yosef A.N, M.Pd, Ade D Triyana, S.KM dan Yuda Klana, S.Pd.,S.Trp. Selain itu, Wawan, SE, . Aris, S.Pd, Usi Gosana, A.Md dan Reno, S.Sos.
Sedangkan jumlah personil yang sama (11 orang) terdiri satu pelatihan Boxer antara lain; Amiq, SH, Ryan Permana, M.Md.Kom, Yudi D, A.md,Kep, Robi Abay, S.Pd, Roni Triana, S.Pd, dan Dede Mulyana. Selain itu, Rizco S. SE, Budi, SP, Fachri, SP, David dan Kris.
“Itulah kekuatan Pasukan Khusus Baladhika Korpri Kab. Kuningan yang terdiri dari orang-orang pilihan. Mereka harus tetap setia pada organisasi bahkan harus merasa bangga menjadi anggota Korpri. Jangan sampai terjadi anggota Korpri lebih mencintai maupun merasa bangga menjadi anggota/pengurus organisasi lain, itu tidak benar,” tegas Beni, mengakhiri pembicaraan. (HEM/BK)