Minggu, 5/25/2025 08:11:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Longsor Timbun Jalan Cipasung–Subang, Akses Sempat Lumpuh Total.

Advertisment

"Ruas jalan Cipasung–Subang di Blok Camas, Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, tampak tertutup lumpur tebal usai diterjang longsor pada Sabtu (25/5/2025) malam."


KUNINGAN, (BK). –

Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan pada Sabtu (17/5/2025) siang menyebabkan tebing longsor dan menimbun akses utama ruas Jalan Cipasung–Subang. Akibatnya, jalur tersebut sempat lumpuh total dan tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kejadian tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB di Blok Camas, Dusun Belah, RT 009 RW 004, Desa Cantilan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun material longsoran menutup jalan sepanjang 30 meter dengan tinggi longsoran mencapai 3 meter dan lebar 8 meter.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, kami menerima laporan sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung mengerahkan tim assessment ke lokasi. Kami juga berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri, aparat desa, dan Dinas PUPR," ujarnya.

Menurutnya, upaya penanganan darurat dilakukan sejak Sabtu sore. Petugas gabungan memasang pembatas di titik longsor untuk menutup akses jalan sementara. Pembersihan material longsoran dimulai Minggu (18/5/2025) pagi menggunakan alat berat.
"Hari pertama pembersihan dimulai pukul 09.00 WIB dengan satu unit eskavator. Namun karena volume longsoran cukup besar, kami menambah satu unit lagi pada pukul 15.30 WIB,” imbuhnya.

Pada hari yang sama pukul 16.30 WIB, jalur Cipasung–Subang mulai terbuka, tetapi hanya untuk kendaraan darurat dan belum dibuka untuk umum karena kondisi jalan yang masih licin.

Pekerjaan pembersihan dan pembuatan terasering berlanjut hingga Sabtu (24/5/2025). Selama proses tersebut, akses jalan diberlakukan sistem buka tutup dan dalam pengawasan petugas. Akses baru dinyatakan kembali normal dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat mulai Sabtu malam.

“Alhamdulillah, setelah enam hari pengerjaan dengan dua unit alat berat, jalur Cipasung–Subang sudah kembali normal. Tapi kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada, apalagi saat musim hujan seperti ini,” kata Indra.



Sementara itu, aparat desa dan unsur Forkopimcam Selajambe terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi longsor. Jika cuaca kembali memburuk dan dinilai membahayakan, akses jalan akan ditutup sementara.

Dalam catatan BPBD Kuningan, longsor ini terjadi karena kombinasi hujan deras dan kondisi tebing yang labil. Total luas tebing yang longsor mencapai panjang 30 meter, tinggi 30 meter, dan lebar 15 meter.

“Untuk sementara kebutuhan paling mendesak adalah alat berat dan dukungan logistik petugas. Langkah lanjutan akan terus kami koordinasikan dengan desa dan instansi terkait,” terang petugas Tim Assessment Pusdalops BPBD Kuningan.

BPBD mengingatkan warga agar berhati-hati saat melintasi kawasan rawan longsor dan selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan. (Apip Syaripudin/ BK)