Senin, 5/19/2025 08:25:00 PM WIB
HeadlineMuslim

Pengurus DMI Kuningan Gelar Rakor dan Ngantor Bersama, Bahas Program Kerja dan Persiapan Milad ke-53

Advertisment

 

Rakor Para Pengurus DMI Kab. Kuningan

KUNINGAN (BK) – 

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan kembali melaksanakan kegiatan rutin bertajuk Ngantor Bersama pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di kantor DMI Kabupaten Kuningan dan menjadi wadah penting untuk membahas serta mematangkan program kerja dari berbagai bidang.

Pertemuan yang digelar setiap Sabtu ini diikuti oleh seluruh pengurus DMI. Mereka melakukan rapat koordinasi (rakor) guna menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Tahun 2025.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi rutin, agar masing-masing bidang dapat menyelaraskan langkah dan merancang program yang berdampak nyata bagi umat,” ujar H. Hofidin, salah satu pengurus DMI Kabupaten Kuningan.

Dalam rakor tersebut, dibahas berbagai program kerja dari delapan bidang, yaitu:

1. Organisasi dan Pengembangan SDM
2. Dakwah dan Siswa
3. Sosial dan Tanggap Bencana
4. Kominfo dan Seni Budaya
5. Hukum dan Kerjasama
6. Kaderisasi Generasi Muda Masjid
7. Ekonomi Ummat
8. Pengembangan Potensi Muslimah

Selain agenda rutin, pertemuan juga difokuskan pada persiapan peringatan Milad ke-53 DMI yang dijadwalkan berlangsung antara Juni hingga Agustus 2025. Salah satu program unggulan yang akan diluncurkan dalam momen tersebut adalah Masjid Ramah Anak, sebagai bentuk kontribusi DMI dalam menyambut Hari Anak Nasional.

“Masjid harus menjadi ruang yang ramah dan inklusif, termasuk bagi anak-anak. Melalui program ini, kami ingin menjadikan masjid sebagai tempat yang menyenangkan dan mendidik bagi generasi muda,” ungkap Hofidin.




Ia juga menambahkan bahwa DMI Kuningan terus berupaya meningkatkan kualitas pemakmuran masjid.
“Harapan kami, program DMI bisa menjadikan masjid lebih berdaya dan umat lebih bahagia. Semoga semua yang kami lakukan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Kuningan,” imbuhnya.

Dengan semangat kolaboratif, DMI Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya untuk menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman. (Aldi/BK)