Redaksi
Kamis, 5/01/2025 08:55:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

Perusahaan Anggap Pekerja Bukan Hanya Sebagai Buruh, Tetapi Merupakan Aset Berharga Yang Dapat Saling Menguntungkan

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-

Perusahaan diminta terhadap pekerja bukan hanya sebagai buruh, tetapi merupakan aset yang sangat berharga untuk saling menguntungkan antara penyedia lapangan kerja dengan penerima pekerjaan.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati H Dian Rachmat Yanuar, pada peringatan Hari Buruh Internasional tingkat Kabupaten Kuningan atau yang biasa dikenal dengan May Da, berlangsung di Teras Pendopo Kuningan, Kamis (01/05/2025).

Menurut keterangan, sejumlah pekerja yang mewakili 27 perusahaan di Kabupaten Kuningan turut serta mengikuti kegiatan bertajuk Kabupaten Kuningan “May Day Is Kolaborasi Day”. Adapun secara nasional, May Day mengusung tema “Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktifitas Nasional”. Peringatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama organisasi serikat pekerja yang ada di daerah.


“Untuk itu, kami sampaikan apresiasi kepada para pekerja di Kuningan yang memaknai peringatan ini dengan damai dan tidak turun ke jalan. Jika di Kabupaten/kota lain sering turun ke jalan memberikan aspirasi, kadang menyebabkan macet dan aktifitas ekonomi terhambat. Alhamdulilah, di Kuningan berlangsung damai, yang penting tidak hilang esensi, yaitu memaknai sejarah panjang akan perjuangan para buruh,” ungkap Bupati H Dian Rachmat Yanuar, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kuningan, H Dudi Pahrudin..

Ditambahkan Dian, bahwa bekerja tidak hanya berbicara tentang mencari nafkah atau mencari uang. Tetapi merupakan wujud cinta untuk keluarga, bagaimana kita dapat memberikan yang terbaik untuk keluarga. Tiap tetesan keringat yang keluar merupakan sebuah doa, merupakan sebuah harapan dari keluarga kita.

“Untuk itu saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pekerja atas dedikasinya yang luar biasa. Bahwa keringat perjuangan ini serupa bahan bakar bagi kemajuan ekonomi di daerah. Peringatan May Day ini sebagai monentum untuk menjalin kebersamaan. Bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebuah kerja nyata bersama. Kebersamaan adalah jembatan emas untuk mempertemukan semua keinginan. Saya mengajak kepada semua pekerja, perusahaan dan seluruh element untuk bersama-sama membangun kebersamaan. Tidak boleh ada lagi kubu yang merasa paling benar” tegas H Dian

Dalam hal ini, agar perusahaan melihat pekerja bukan hanya sebagai buruh, tetapi merupakan aset perusahaan. Sebaliknya sebagai buruh, juga meminta agar para pekerja menganggap perusahaan adalah rumah kedua, jangan sampai dilempari atau dihujat, karena perusahan merupakan tempat mencari nafkah. Jika sudah ada suasana kebatinan seperti ini, Insya Allah, maka tidak akan ada permasalahan tenaga kerja di Kuningan, dan produktifitas perusahaan juga akan semakin baik,“ pungkas H Dian.


Sementara, Dani Ramdani, Ketua KSPSI Kuningan, juga sebagai ketua pelaksana menyebutkan, bahwa selain menggelar peringatan May Day, pihaknya telah menggelar kegiatan sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, posko pengaduan, lowongan pekerjaan dan santunan anak yatim.

“Diharapkan melalui peringatan May Day dapat menghidupkan nilai-nilai luhur hubungan industrial. Sekaligus momen untuk mengurangi permasalahan dan problematika ketenagakerjaan yang kita dihadapi selama ini,” paparnya. (HEM/BK)