Redaksi
Minggu, 5/04/2025 05:47:00 PM WIB
HeadlinePendidikan

SMA Negeri 1 Lebakwangi Mendapat Penghargaan Nakshatra Wana Wiyata Tingkat Kabupaten Kuningan

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Merupakan kebanggaan tersendiri bagi SMA Negeri 1 Lebakwangi mendapat piagam penghargaan Nakshtra Wana Wiyata dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Kuningan, berlangsung di Stadion Mashud Wisnusaputra, Jumat (2/5/2025).

Penghargaan tersebut diraih atas dasar penilaian jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan dalam mewujudkan sekolah berbudaya hijau, bersih dan sehat tingkat Kabupaten. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati H Dian Rachmat Yanuar diterima PLh Kepala SMA Negeri 1 Lebakwagi, H Suleha. Piagam penghargaan atas keberhasilan SMA Negeri 1 Lebakwangi dalam mewujudkanb lingkungan yang hijau, sehat dan bersih itu berdasarkan keputusan Bupati Kuningan Nomor 400.3/KPTS.1276-Dikbud/2025.

“Alhadulillah, SMA Negeri 1 Lebakwangi terpilih sebagai sekolah berbudaya hijau, bersih dan sehat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Nakshatra Wana Wiyata ini atas perpaduan penilaian antara Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat. Selan itu, termasuk sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan,” ungkap Suleha.

Dijelaskan dia, SMA Negeri 1 Lebakwangi memasuki tahun 2025 dipersiapkan untuk mengikuti program Sekolah Adiwiyata. Adapun indikator untuk menjadi Sekolah Adiwiyata telah memenuhi persyaratan sekitar 90 persen. Sedang kekurangannya tinggal sedikit lagi dalam waktu tidak lama lagi akan terpenuhi sesuai kriteria penilaian sebagai Sekolah Adiwiyata. Termasuk untuk mengikuti lomba sekolah sehat sudah dipersiapkan sesuai persyaratan serta ketentuan yang ada.

Berkaitan dengan hal itu, Bupati H Dian Rachmat Yanuar, terselenggaranya peringatan Hardiknas 2025 mengingatkan masyarakat soal pentingnya pendidikan bagi anak. Sebab, pendidikan adalah jembatan emas yang menghubungkan antara dunia yang ditempati hari ini dengan dunia yang diimpikan hari besok. Oleh sebab itu, kita harus berpikir jauh ke depan terutama bagi kepentingan anak dimasa yang akan datang. Bahwa masalah pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan, sehingga harus dipikirkan sejak dini. Artinya, pendidikan itu jembatan emas antara dunia yang sekarang kita jalani dengan dunia yang kita impikan di waktu yang akan datang.

“Untuk itu, kami tegaskan kembali bahwa pendidikan tidak hanya soal belajar di kelas, tetapi juga tentang harapan, perjuangan, dan keyakinan bahwa setiap insan harus terus bergerak dan tumbuh menjadi lebih mulia. Masa depan tidak bisa dibangun secara individual, namun hanya akan tercipta apabila kita siap berkolaborasi. Dalam hal ini, para siswa jangan takut bermimpi untuk menjadi orang besar. Dengan pendidikan, kalian telah diberi sayap untuk terbang mengejar impian. Jangan takut gagal, mari kita bangkit setiap kalian jatuh. Insya Allah, kalian akan sampai pada harapan,” tutur H Dian.

Bupati juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru. Sebab para pendidik itu sebagai pelita dalam gelap dan pondasi masa depan Kuningan. Teruslah menjadi cahaya dalam gelap dan jangan padam di tengah banyak tantangan. Pengabdian bapak/Ibu guru adalah impian yang kita bangun bersama untuk Kuningan yang lebih baik. (HEM/BK)