Advertisment
 |
| Petugas Damkar Kuningan bersiaga di kawasan Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur, saat pelaksanaan Upacara Adat Seren Taun 22 Rayagung 1958 Saka Sunda, Kamis (19/6/2025). Pengamanan dilakukan untuk mencegah potensi bahaya kebakaran selama kegiatan berlangsung. |
KUNINGAN, (BK) –
Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Upacara Adat Seren Taun 22 Rayagung 1958 Saka Sunda, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan menurunkan personelnya untuk melakukan pengamanan kebakaran di kawasan Paseban Tri Panca Tunggal, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kamis (19/6/2025).
Kepala UPT Damkar Kuningan melalui laporan resmi menyampaikan bahwa pihaknya menugaskan dua anggota dari Regu 1 untuk melakukan pengamanan pada kegiatan adat tahunan tersebut. Keduanya diberangkatkan dari markas pukul 07.40 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 07.50 WIB, menggunakan Kendaraan Ringan (KR) 2.
"Pengamanan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang, apalagi kegiatan adat seperti Seren Taun yang sakral dan penuh makna budaya," ujar Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan.
Kegiatan pengamanan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB tanpa adanya hambatan maupun gangguan di lapangan. Dalam laporan yang diterima redaksi, disebutkan bahwa seluruh proses berjalan aman dan lancar.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan atas Perda Nomor 08 Tahun 2010 mengenai pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, serta Surat Edaran Bupati Kuningan Nomor 300./210/Satpol PP tertanggal 22 Januari 2022.
“Tidak ditemukan kendala selama berlangsungnya kegiatan. Petugas kami tetap siaga hingga acara selesai,” imbuhnya.
Upacara Seren Taun sendiri merupakan salah satu tradisi budaya Sunda yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat adat Cigugur sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen serta doa untuk keberkahan musim tanam berikutnya. (Yayan/BK)