Advertisment
 |
| Wabup Kuningan Tuti Andriani berfoto bersama usai pelantikan 32 kepala sekolah/madrasah PUI di Resto J&J, Rabu (18/6/2025). |
KUNINGAN, (BK). –
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, SH., M.Kn., menghadiri langsung acara pelantikan dan pengukuhan kembali kepala sekolah/madrasah di lingkungan Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Kuningan. Kegiatan berlangsung di Resto J&J, Jalan Raya Bojong Linggarjati, Rabu (18/6/2025).
Sebanyak 32 kepala sekolah dan madrasah resmi dikukuhkan dalam kesempatan tersebut. Turut hadir dalam acara itu Ketua DPD PUI Kabupaten Kuningan Dr. Toto Toharudin, M.Pd., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, Ketua PGRI Kuningan Ida Suprida, S.Pd., M.M., perwakilan dari BKPSDM, Dinas Pendidikan, serta para tamu undangan lainnya.
DPD PUI merupakan organisasi daerah dari Persatuan Ummat Islam yang memiliki peran aktif di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, sosial keagamaan, hingga pemberdayaan ekonomi umat.
Dalam sambutannya, Dr. Toto Toharudin menyampaikan apresiasi terhadap kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pendidikan PUI.
“Fenomena hari ini menunjukkan bahwa lembaga PUI sangat dicintai masyarakat. Banyak siswa dan siswi yang memiliki talenta luar biasa. Contohnya, MI PUI Cipancur yang berhasil menjuarai lomba sekolah berbudaya hijau dan sehat, dan akan menjadi duta mewakili Kuningan di tingkat provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, PUI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami selalu siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah, dalam meningkatkan mutu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuti Andriani mengucapkan selamat kepada para kepala sekolah yang telah dikukuhkan.
“Selamat kepada 32 kepala sekolah yang dikukuhkan hari ini. Semoga amanah ini membawa kebaikan untuk kita semua dan untuk masyarakat luas,” ungkapnya.
Menurut Wabup Tuti, pelantikan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga bentuk ikrar moral dan spiritual atas tanggung jawab besar yang harus diemban ke depan.
“Madrasah dalam pandangan masyarakat bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat pembentukan akhlak. PUI dengan karakter keagamaannya memiliki peran penting dalam mencetak generasi berakhlakul karimah,” tuturnya.
Dengan pengukuhan ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap sinergi dengan PUI semakin kuat dalam mencetak generasi emas yang siap menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan akar nilai keislaman dan kebangsaan. (Yayan/ BK)