Advertisment
![]() |
Rumah semi permanen milik pasangan lansia Surma (95) dan Wasni (67) di Dusun Selajambet II, Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Kuningan, ludes terbakar, Senin (23/6/2025) siang. |
KUNINGAN, (BK). –
Musibah kebakaran menghanguskan rumah semi permanen milik pasangan lansia, Surma (95) dan Wasni (67), warga Dusun Selajambet II RT 008 RW 002, Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Senin (23/6/2025) siang.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB. Warga bersama aparat desa berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya karena lokasi cukup jauh dari markas pemadam kebakaran.
“Kami bersama warga langsung bantu padamkan api karena kalau nunggu Damkar dari kota bisa lama. Api besar sekali, apalagi angin juga kencang,” ujar salah seorang warga yang berada di lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari tungku api atau korsleting listrik.
“Karena rumahnya semi permanen dan kondisinya siang hari disertai angin kencang, maka api cepat membesar,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material cukup besar. Rumah berukuran 9 x 5 meter tersebut beserta seluruh isinya ludes terbakar. Harta benda yang ikut terbakar antara lain satu unit motor Honda Supra, lima karung gabah, perhiasan emas, uang tunai sekitar Rp2 juta, dan seluruh perabot rumah tangga.
“Seluruh isi rumah tidak tersisa. Saat ini korban mengungsi ke rumah kerabatnya, Bapak Ustim, di RT 007 RW 008, desa yang sama,” imbuh Indra.
BPBD Kuningan bersama unsur pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri, Dinas Sosial, PLN, hingga Baznas telah menyalurkan bantuan darurat berupa logistik. Tim assessment juga sudah diterjunkan ke lokasi.
Namun demikian, korban masih sangat membutuhkan bantuan bahan bangunan agar dapat segera membangun kembali rumah yang habis dilalap si jago merah. Kondisi keduanya pun masih dalam keadaan syok berat.
Warga berharap, pemerintah dan para dermawan dapat segera membantu meringankan beban pasangan lansia tersebut agar dapat kembali menjalani kehidupan dengan layak. (Apip/BK)