Advertisment
 |
| Kapolsek Luragung Iptu Tofan Alamsyah (berkacamata, barisan belakang) bersama anggota Polsek dan warga Sindangsuka usai bakti religi di Masjid Al-Barkah, Jumat (27/06/25), dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79. |
KUNINGAN, (BK) –
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Polsek Luragung Polres Kuningan melaksanakan kegiatan bakti religi di Masjid Al-Barkah, Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jumat, (27/06/25).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB itu menyasar tiga titik utama, yakni bagian dalam Masjid Al-Barkah, halaman masjid, serta alun-alun Balai Desa Sindangsuka. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari jajaran Polsek Luragung, pemerintah desa, pengurus masjid, hingga masyarakat setempat.
Kapolsek Luragung, Iptu Tofan Alamsyah, S.H., M.H., menuturkan bahwa kegiatan bakti religi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79. Ia menyebutkan, pihaknya sengaja memilih kegiatan sosial sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat.
"Kami ingin kehadiran Polri benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjalin silaturahmi dan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, terutama di tempat ibadah," ujarnya.
Tofan juga menambahkan, semangat kebersamaan dalam kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.
"Kami senang bisa bergabung dan bekerja sama langsung dengan warga. Ini menjadi bagian dari upaya kami dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Sindangsuka, Oman Komara, S.IP., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polsek Luragung. Ia menilai bahwa kegiatan seperti ini memiliki nilai edukatif dan memperkuat kebersamaan antara aparat dan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polsek Luragung yang sudah berinisiatif melaksanakan kegiatan bakti religi ini. Ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan nilai spiritual yang harus terus dijaga," katanya.
Menurut Oman, keterlibatan warga dalam kegiatan tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat merespons positif kehadiran aparat yang bersinergi secara langsung di lapangan.
"Saya melihat warga sangat antusias. Mereka datang membawa peralatan kebersihan masing-masing, bekerja bersama-sama tanpa ada perintah khusus. Ini bukti bahwa masyarakat sangat mendukung kegiatan yang membawa manfaat langsung," tuturnya.
Ketua DKM Masjid Al-Barkah juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang harus dijaga bersama.
"Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Semoga bisa berlanjut ke masjid-masjid lain dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut peduli terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah," ucapnya.
Warga pun tampak antusias. Beberapa di antaranya menyatakan rasa senangnya karena bisa berpartisipasi langsung dalam kegiatan bersama aparat.
"Biasanya hanya melihat polisi lewat atau berjaga. Tapi hari ini, kami bisa bekerja sama langsung membersihkan masjid dan lingkungan desa. Rasanya beda, lebih dekat," ujar salah seorang warga yang ikut kegiatan.
Dengan semangat Bhayangkara yang humanis, kegiatan bakti religi ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keharmonisan lingkungan sosial. (Apip/BK)