Advertisment
![]() |
"Kalapas Kuningan Julianto Budhi Prasetyono menunjukkan alat tes urine saat memantau tes narkoba bersama BNNK, Selasa (8/7/2025)." |
KUNINGAN, (BK) –
Dalam upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan menggelar tes urine secara serentak pada Selasa (8/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan.
Tes urine tersebut menyasar seluruh petugas Lapas dan 50 orang warga binaan yang dipilih secara acak sebagai sampel. Kegiatan berlangsung di lingkungan Lapas Kelas IIA Kuningan dengan pengawasan langsung dari tim BNNK.
Kepala Lapas Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono, mengatakan bahwa pelaksanaan tes urine ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), sekaligus sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkotika di lingkungan lapas.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk menciptakan lapas yang bersih dari narkoba. Kami ingin memastikan bahwa baik petugas maupun warga binaan benar-benar terbebas dari penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Julianto juga menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga integritas lembaga serta membangun budaya kerja yang bersih dan profesional.
“Langkah ini juga menjadi cerminan bahwa kami serius dalam membangun sistem pembinaan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Selama kegiatan berlangsung, tim BNNK melakukan pemeriksaan sampel urine dengan teliti dan mencatat hasilnya secara sistematis. Tidak ada gangguan selama pelaksanaan, dan seluruh proses berjalan tertib dan lancar.
Seorang petugas Lapas yang turut mengikuti tes menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, tes urine rutin seperti ini sangat penting sebagai bentuk akuntabilitas internal dan contoh bagi warga binaan.
“Sebagai petugas, kami juga harus menjadi contoh. Tes urine seperti ini justru membantu menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik,” katanya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Kuningan berharap dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang benar-benar bersih, aman, dan sehat, guna mendukung tercapainya tujuan pemasyarakatan yang ideal. (Apip/BK)