Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten
Kuningan menggelar Job Fair Talenta Tahap II menghadirkan 40 perusahaan untuk
memenuhi sebanyak 19.000 lowongan kerja, bertempat di GOR Ewangga, Sabtu (26/7/2025).
Perusahaan penyedia lapangan kerja tersebut selain berasal
dari Kuningan, juga wilayah Brebes Provinsi Jateng, Cirebon, Majalengka, hingga wilayah Jabodetabek.
Bahkan, tersedia pula kesempatan untuk magang ke luar negeri. Kegiatan ini
merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menurunkan angka
pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya
generasi muda Kuningan dan sekitarnya.
“Saya berharap kegiatan Job Fair ini dilaksanakan secara
rutin, karena Job Fair ini terbukti cukup efektif untuk mempertemukan pencari
kerja dengan penyedia lapangan kerja atau perusahaan. Untuk itu diharapkan target terserap sebanyak 6.000 pencari
kerja dapat terpenuhi. Oleh sebab itu, jangan hanya fokus pada penyerapan
tenaga kerja, juga pentingnya
menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda. Membangun usaha
sendiri adalah solusi jangka panjang yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam
menarik investasi padat karya.
“Dalam penanganan angka pengangguran, anak muda Kuningan jangan hanya menunggu lowongan
pekerjaan. Bangun usaha, ciptakan lapangan kerja sendiri. Pemerintah siap
memberikan dukungan, baik melalui pelatihan, akses permodalan, hingga
pendampingan UMKM. Selain itu, mengingatkan pentingnya memilih pekerjaan yang
sesuai dengan minat dan passion, bukan semata-mata karena faktor gaji. Sebab kalau bekerja hanya untuk uang,
semangat akan cepat padam. Tapi kalau bekerja karena cinta pada bidangnya,
karier akan berkembang pesat dan penghasilan akan mengikuti,” tutur Bupati H
Dian.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnain, didampingi Kabid
Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi, Yanto Chrisdianto, menjelaskan bahwa kegiatan Job Fair Tahap 2
sasaran utamanya adalah para pencari kerja lulusan SMA/SMK sederajat hingga
perguruan tinggi. Total sebanyak 40 perusahaan turut serta untuk menyediakan
19.000 lowongan kerja. Dari jumlah tersebut, ditargetkan 6.000 pencari
kerja dapat terserap. Adapun outcome utama dari kegiatan ini adalah menurunkan
angka pengangguran terbuka. Selain itu, Job Fair juga menjadi wadah interaksi
langsung antara dunia kerja dengan para pencari kerja.
“Untuk itu, kami sampaikan apresiasi pada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran
kegiatan ini. Mulai dari Forkopimda, perangkat daerah terkait, mitra kerja
seperti Apindo dan KSPSI, hingga para kepala sekolah dan BKK se-Kabupaten
Kuningan yang turut serta dalam
mensukseskan kegiatan Job FairTalenta tahap dua ini. Mudah-mudahan Job Fair
berikutnya tidak hanya sampai disini, melainkan ada kesinambungan kegiatan
antara penyedia lapangan kerja dengan para pencari kerja,” papar Guruh..
Acara gebyar Job Fair tahap dua ini, selain dihadiri bupati, juga Wakil Bupati Kuningan, Hj Tuti
Andrani, unsur Forkopimda (Dandim, Kapolres, Kajari), Kepala BPS, para kepala SKPD terkait (Disdik,
Diskominfo, Pariwisata, Dishub, Satpol PP), Camat Kuningan, Kapolsek, Danramil,
para kepala SMK dan ketua Bursa Kereja Khusus (BKK) yang ada di sekolah
masing-masing. Termasuk, mitra ketenagakerjaan (Apindo, KSPSI, KSPI AGN),
perwakilan 40 perusahaan, serta ribuan pencari kerja dari berbagai wilayah di
Kabupaten Kuningan. (HEM/BK)