Advertisment
![]() |
Kegiatan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Keluarga Kepala Guru Olahraga (KKGO) Kabupaten Kuningan telah sukses dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Juli 2025, di gedung PGRI. |
KUNINGAN, (BK)-
Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kabupaten Kuningan sukses menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Gedung PGRI Kuningan. Acara ini menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan lama periode 2020-2025 dan menjadi ajang pemilihan ketua baru untuk lima tahun ke depan. Toni Thomas Cup, S.Pd., terpilih sebagai Ketua KKGO Kabupaten Kuningan periode 2025-2030 setelah unggul dalam pemungutan suara.
Muskab KKGO kali ini dihadiri oleh perwakilan dari tiap kecamatan se-Kabupaten Kuningan dan pejabat penting dari Dinas Pendidikan. Popon Jafar Siddiq, Ketua Panitia Muskab KKGO Kuningan periode 2020-2025, menyampaikan bahwa fokus utama KKGO adalah meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi olahraga.
"KKGO adalah kelompok kerja guru yang membahas tentang masalah edukasi pendidikan keolahragaan. Misalnya bagaimana meningkatkan mutu pendidikan para guru olahraga dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan, pelatihan wasit, pelatihan juri, dan segala macamnya," ujar Popon.
Ia juga menekankan pentingnya memupuk prestasi anak didik. "Jadi pertama untuk pendidikan, edukatif, kemudian untuk prestasi, itu program kerja dari KKGO," tambahnya.
Dalam pemilihan ketua KKGO kali ini, Toni Thomas S.Pd. berhasil meraih suara terbanyak dengan 25 suara, sedangkan Ahmad Johar S.Pd. mendapatkan 6 suara. Total suara yang sah berjumlah 31, tanpa ada suara yang dinyatakan tidak sah. Toni Thomas kini akan memimpin KKGO untuk periode 2025-2030.
Toni juga mengungkapkan rencananya untuk memperkuat kompetensi guru olahraga melalui pelatihan rutin, seminar, dan workshop.
"Kami akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan prestasi siswa melalui kegiatan seperti seleksi atlet dan coaching clinic," ujarnya.
Toni Thomas Cup juga mengungkapkan harapannya untuk KKGO ke depan.
"Saya berharap dapat mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru olahraga melalui pelatihan, workshop, dan kegiatan pengembangan diri secara berkala," ujarnya.
Ia juga ingin menciptakan suasana kerja yang harmonis dan kolaboratif antar anggota KKGO, serta memajukan pembinaan olahraga di sekolah-sekolah sehingga melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan Kabupaten Kuningan. Terakhir, Toni berharap KKGO menjadi wadah aspirasi dan diskusi yang terbuka bagi para guru olahraga.
Dengan terpilihnya Toni Thomas Cup, KKGO Kabupaten Kuningan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan olahraga di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru olahraga.(Aldi/BK)