Advertisment
![]() | |
Pelaku pencurian saat dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Kuningan, usai diamankan kurang dari 24 jam setelah beraksi di Richeese Factory. |
KUNINGAN, (BK) –
Aksi pencurian dengan pemberatan menimpa restoran cepat saji ternama, Richeese Factory, yang berada di Jalan Siliwangi, Kelurahan Purwawinangun, Kabupaten Kuningan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari, 29 Juli 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam kejadian tersebut, pelaku berhasil menggondol satu unit monitor CCTV 21 inch merek Lenovo warna hitam yang terpasang di dinding ruang Office, serta membongkar brankas yang berisi uang tunai. Pihak manajemen restoran memperkirakan total kerugian mencapai Rp20 juta.
Kapolsek Kuningan AKP Bambang Purnomo melalui Kanit Reskrim Ipda Aef Kusyanto membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyampaikan, pelaku masuk ke area restoran dengan cara memanjat tembok belakang.
“Pelaku diduga memanjat tembok benteng di bagian belakang restoran, kemudian menjebol tembok dan atap genteng. Setelah itu pelaku turun melalui plafon dan langsung menuju ruang Office,” ujar Ipda Aef saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Di dalam ruangan tersebut, lanjutnya, pelaku membongkar brankas yang menyimpan uang operasional, lalu mencopot monitor CCTV yang terpasang di dinding. Setelah mengamankan barang curian, pelaku keluar melalui jalur yang sama.
Aksi kriminal ini segera dilaporkan oleh pihak manajemen Richeese Factory ke Polsek Kuningan. Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, pelaku berhasil dibekuk.
“Tersangka berinisial IS (40), warga Kelurahan Purwawinangun. Dari hasil penyelidikan, yang bersangkutan merupakan spesialis pembobol tembok dan plafon bangunan,” ungkap Aef.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
“Penanganan kasus ini masih terus kami dalami. Saat ini pelaku telah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tutupnya.(Apip/BK)