Advertisment
Sekban, Emup Muplihudin SPd, pada pembukaan pemusatan pendidikan dan latihan calon anggota Paskibraka Kabupatren Kuningan tahun 2025, bertempat di Wasma Permata Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra, Selasa (12/8/2025).
KUNINGAN, (BK).-
Sebanyak 36 siswa SLTA mengikuti Pusat Pendidikan dan
Latihan (Pusdiklat) sebagai Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) yang
akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka merah putih tingkat
Kabupaten Kuningan pada 17 Agustus mendatang.
Sedangkan dua siswa masing-masing; dari SMA Negeri 1
Kadugede, Khaikal Adzril Yakin dan Nova Rislia Nazwa Wijaya siswi SMA Negeri 1
Ciawigebang siap diberangkatkan sebagai anggota Paskibraka Tingkat Provinsi
Jabar. Adapun anggota Paskibrakan sebanyak 36 orang itu kini memasuki karantina terdiri dari siswa
SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA).
“Berdasarkan peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 51
tahun 2022 tentang program Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak hanya
disiapkan untuk menaikan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan hari
ulang tahun kemerdekaan RI, tapi menjadi suatu program pengkaderan calon
pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila,” demikian disampaikan Kepala
Kesbangpol Kab. Kuningan, Dr Elon Carlan MSi, melalui Sekban, Emup Muplihudin
SPd, pada acara pembukaan pemusatan pendidikan dan latihan calon anggota
Paskibraka Kabupatren Kuningan tahun 2025, berlangsung di Wasma Permata Komplek
Stadion Mashud Wisnusaputra, Selasa (12/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut hadir, Asda I Setda Kuningan, H
Tony Kusumanto MSi, mewakili bupati, unsur Forkopimda, serta undangan lainnya.
Ditambahkannya, sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan
dan pelatihan terdiri dari pembelajaran
aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan.
Termasuk pelatihan yang terdiri dari kepemimpinan dan teknis baris berbaris
serta pengasuhan untuk generasi yang tangguh, mandiri dan berkarakter
Pancassila. Melalui pola pembinaan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman mengenai kebangsaan. Dengan demikian para anggota Paskibra siap
menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan yang memiliki jiwa nasionalisme dan
berjiwa Pancasila.
Sementara, Asda I Setda Kuningan, H Tony, mengemukakan,
adapun maksud dari Paskibra adalah sebagai program kaderisasi calon pemimpin
bangsa berkarakter Pancasila. Sedangkan hasil yang diharapkan, tersedianya SDM
anggota Paskibra sebagai kader pemimpin bangsa
dimasa mendatang memiliki kualitas fisik dan mental yang unggul,
memiliki talenta, dan kompetensi pemimpin. Selain itu, mampu bersaing di tengah
perkembangan global, menguasi pengatahuan dan teknologi terkini, serta memiliki
pemahaman yang tinggi terhadap Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan
Bhinneka Tunggal Ika. (HEM/BK)