Advertisment
 |
| "Suasana sosialisasi pengelolaan dan pemungutan PBB-P2 yang digelar Bapenda Kuningan di Gedung Serbaguna Desa Sindang Jawa, Kecamatan Kadugede, Selasa (12/8/2025)." |
KUNINGAN, (BK) –
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi pengelolaan dan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Gedung Serbaguna Desa Sindang Jawa, Kecamatan Kadugede, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Skala Nasional ke-125 Tahun Anggaran 2025.
Acara dihadiri Danramil 1505/Luragung Lettu Arh Fatkhu Aziz, Kepala Bapenda Kuningan yang diwakili Kasubid Penagihan PBB dan BPHTB, Uhan, S.Ap, Kepala Desa Sindang Jawa Oom Komariyah, serta 15 orang perwakilan masyarakat dan perangkat desa.
Dalam sambutannya, Uhan mengatakan pihaknya mengapresiasi capaian Desa Sindang Jawa yang menjadi salah satu dari dua desa di Kecamatan Kadugede yang telah lunas membayar PBB.
“Kami sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat Desa Sindang Jawa. Hal ini menjadi contoh positif bagi desa lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Bapenda memiliki tugas mengelola berbagai pajak daerah, termasuk PBB, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), pajak reklame, hingga melakukan edukasi kepada masyarakat agar membayar pajak tepat waktu.
Lebih lanjut, Uhan mengingatkan bahwa batas akhir pembayaran PBB tahun ini adalah 31 Agustus.
“Jika melewati tenggat, akan dikenakan denda 1 persen per bulan. Pajak yang dibayarkan akan dikelola BPKAD dan dikembalikan dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik, seperti perbaikan jalan, peningkatan fasilitas kesehatan, dan pendidikan,” jelasnya.
Kepala Desa Sindang Jawa, Oom Komariyah, mengaku senang desanya mendapat apresiasi dari Bapenda.
“Semoga setelah sosialisasi ini, warga semakin memahami manfaat pajak dan membayar tepat waktu,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan desa akan lebih cepat terwujud jika kesadaran membayar pajak semakin tinggi.
Menurut panitia, sosialisasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak dan mendukung suksesnya program TMMD di wilayah tersebut. Kegiatan dilakukan dengan metode paparan materi, diskusi interaktif, serta tanya jawab bersama peserta. (Apip/BK)