Post ADS 1
Post ADS 1
Kamis, 8/14/2025 03:43:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Dini Hari Mencekam di Babakanjati, Pabrik Tempe Hangus Dilalap Api

Advertisment

"Pabrik tempe di Desa Babakanjati, Kecamatan Cigandamekar, ludes terbakar, Kamis (14/8/2025) dini hari."




KUNINGAN,(BK) –

Suasana mencekam menyelimuti Desa Babakanjati, Kecamatan Cigandamekar, saat api membakar pabrik tempe milik Solehudin (40) pada Rabu (13/8/2025) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB itu diduga dipicu korsleting listrik dari lampu pemanas di dalam pabrik.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengatakan pihaknya mendapat laporan pada Kamis (14/8/2025) pukul 00.14 WIB dari warga bernama Azam Robani (31). “Kami langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam dengan enam personel. Api berhasil dipadamkan pukul 01.50 WIB,” ujarnya.

Menurut Andri, besarnya kerugian mencapai Rp66.050.000. “Kerugian itu meliputi bangunan senilai Rp52,5 juta, mesin giling Rp3,5 juta, mesin blower Rp250 ribu, kacang kedelai 2 kwintal Rp2 juta, tempe jadi Rp3 juta, drum fiber enam buah Rp1,8 juta, dan peralatan masak Rp3 juta,” rinci Andri.



Kades Babakanjati, Abdul Karim, menjelaskan kebakaran pertama kali diketahui oleh Wafi Aditiya (16).

“Awalnya saksi mendengar suara dari arah samping rumahnya. Saat diperiksa, api sudah membakar atap pabrik tempe,” ungkapnya.

Wafi kemudian membangunkan kakaknya, Ade (26), yang langsung menghubungi pemilik pabrik dan warga sekitar. Solehudin yang menerima kabar tersebut bergegas ke lokasi.

“Saya langsung lari ke pabrik dan bersama warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Solehudin dengan nada terpukul.

Petugas Damkar yang tiba di lokasi mendapat bantuan dari anggota Polsek Cilimus, perangkat desa, dan warga setempat.

“Kendala utama kami adalah jarak lokasi yang cukup jauh dari kantor Damkar. Syukurlah tidak ada korban jiwa,” sebut Andri.

Ia pun mengimbau warga untuk segera melapor jika terjadi kebakaran. “Hubungi kami di nomor 0232 87113 atau 081322698881. Layanan Damkar gratis, tidak dipungut biaya,” tandasnya. (Apip/BK)