Advertisment
 |
| Kepala Desa Puncak, Mustopa, S.TP, menabur bunga di makam sesepuh, Kamis (14/8/2025). |
KUNINGAN, (BK) –
Dalam suasana khidmat dan penuh penghormatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, mengawali rangkaian peringatan HUT ke-80 RI dengan ziarah dan prosesi tabur bunga di makam para sesepuh desa, Kamis (14/8/2025) pagi. Kepala Desa Puncak, Mustopa, S.TP, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan.
"Ziarah makam ini adalah bentuk rasa terima kasih kepada para leluhur yang telah meletakkan dasar kehidupan masyarakat di Desa Puncak. Nilai-nilai yang mereka wariskan harus terus hidup di tengah warga," ujarnya.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan tawasulan dan tahlil di Balai Desa Puncak. Setelah rangkaian doa selesai, rombongan melanjutkan ziarah dan tabur bunga ke sejumlah lokasi pemakaman mulai pukul 08.00 hingga 10.45 WIB. Lokasi yang diziarahi meliputi Makam Sesepuh Mulya Asih, Bewudan Geunteung, Komplek Pemakaman Duga, Pemakaman RW 05 Dusun Pakembaran, pemakaman sesepuh di Gulagumantung Dusun Karanganyar, Makam Panjang, Pasir Nini di Dusun Ciwuni 1, serta Komplek Pemakaman Astana Gede Dusun Pakembaran RW 04.
Ketua BPD Desa Puncak, Suryana, S.Pd, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Ahmad Nurasa selaku Sekretaris BPD bersama tiga anggota lainnya. Ia menilai, kegiatan ini penting untuk menjaga ingatan kolektif masyarakat terhadap jasa pendahulu.
"Kami ingin generasi muda tahu dan menghargai jasa para sesepuh, sehingga semangat gotong royong dan kebersamaan tetap terjaga," tuturnya.
Sementara itu, Ketua MUI Desa Puncak, Kyai Udin Hasanudin, menegaskan ziarah dan tabur bunga memiliki nilai spiritual yang tinggi.
"Selain mendoakan para almarhum, kegiatan ini mengingatkan kita bahwa hidup ini sementara. Maka, perbanyaklah amal baik dan jaga kerukunan antarwarga," katanya.
Rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Desa Puncak telah dimulai sejak 7 Agustus 2025. Diawali rapat koordinasi bersama BPD dan lembaga desa, dilanjutkan latihan paduan suara, persiapan petugas upacara, gladi bersih, kerja bakti massal, hingga tasyakuran kemerdekaan pada malam 16 Agustus.
Puncak peringatan akan digelar Minggu, 17 Agustus 2025, berupa upacara bendera di Lapangan Desa Puncak, diikuti Pemdes, lembaga desa, tokoh masyarakat, undangan, dan warga setempat.
Kasi Pelayanan Desa Puncak, Iwan Irwanto, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat.
"Dari persiapan hingga pelaksanaan, warga terlibat aktif. HUT RI ke-80 ini benar-benar terasa semarak," pungkasnya. (Apip/BK)