Post ADS 1
Post ADS 1
Jumat, 8/22/2025 06:09:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

Kadisdikbud Kuningan, Dorong Peningkatkan Kompetensi Guru di Era Digital

Advertisment

Kadisdikbud Kuningan, U.Kusmana, S.Sos, M.Si, sedang memberikan sambutan sekaligus membuka Workshop "Transformasi Eta Digital Bagi Guru PAI', Kamis (21/8/2025) di SDN 2 Kadugede.


KUNINGAN,(BK).-

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan U.Kusmana, S.Sos, M.Si. mendorong peningkatan mutu sesuai perkembangan zaman, kullitas guru di era digital , karena dinilai sangat penting untuk memastikan guru dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pembelajaran dan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di abad ke-21 yang serba digital.

"Workshop Transformasi Digital Bagi Guru PAI pemanfaatan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di era pembelajaran mendalam (PM) yang diselenggarakan KKG PAI SD Kabupaten Kuningan ini tentunya sebuah kegiatan positif dan penting untuk diikuti guru dalam menghadapi tantangan di era digital ini,"ujar Kadisdikbud Kuningan pada pembukaan Workshop Transformasi Digital Bagi Guru PAI pemanfaatan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di era pembelajaran mendalam (PM) yang diselenggarakan Kelompok Kerja Guru Agama Islam (KKG) Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Kuningan, Kamis,(21/8/2025) di SDN 2 Kadugede Kecamatan Kadugede.

U.Kusmana mengatakan, guru harus tetap bijak menggunakan teknologi kecerdasan buatan dalam pembelajaran dikelas, seperti mengintegrasikan teknologi dengan pembelajaran tradisional, mengembangkan keterampilan digital, teknologi untuk meningkatkan interaksi antar guru dan siswa, pembelajaran yang terintegrasi, meningkatkan kreativitas siswa, dan untuk meningkatkan aksesibilitas siswa berkebutuhan khusus.

'Peningkatan ini (Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Di Era Digital) bisa dilakukan melalui pelatihan, penyediaan sumber daya digital, dan fasilitasi kolaborasi antar guru. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak, Koding dan pembelajaran mendalam di SD baru tahun ajaran baru ini berjalan, diharaapkan guru dapat menggali potensi, menggali kreatifitas sebagai bekal pembelajaran dikelas," ujarnya.



Ketua KKG PAI SD Kabupaten Kuningan, Nurdin Mubaroq, S.Pd.I mengatakan

Guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kuningan semuanya bakal mengikuti workshop pemanfaatan koding dan kecerdasan artifisial dalam pembelajara secara bertahap, yang dibagi menjadi 6 wilayah dengan masing-masing wilayah terdiri dari 5-6 kecamatan, untuk gelombang pertama di ikuti GPAI dari Kecamatan Kadugede, Darma, Subang, Seljambe dan Cilebak, tujuannya dapat memberikan kemanfaatan bagi guru PAI dan meningkatkan kualitas pembelajaran, dan membentuk generasi yang lebih cerdas menggunakan teknologi dan berakhlak mulia.

"Dengan koding, kita dapat membuat aplikasi pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa di mana saja dan kapan saja. Sementara itu, kecerdasan artifisial dapat membantu kita dalam menganalisis data siswa dan memberikan rekomendasi pembelajaran yang lebih personal," ujarnya.

Nurdin Mubaroq berterima kasih kepada Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Pokjawas PAI Kabupaten Kuningan, Koorwil, K3S, Kepala sekolah dan panitia yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.

'Semoga kegiatan workshop ini senantiasa memberikan kemanfaatan khususnya bagi GPAI itu sendiri maupun secara keseluruhan," katanya.

Dalam Workshop tersebut diatas, menghadirkan tiga narasumber yakni, Drs. Aang Taufiq, M.Si, Asep Gunawan, M.Pd.I, Uhas Nasuha, M.Pd, dan Pendais SD Kecamatan Kadugede dan Hantaran, Jubaedi, M.Pd, sebagai moderator. (Apip/BK)